Olimpiade Paris 2024 jadi Olimpiade terbaik kedua dalam sejarah Indonesia di pesta olahraga terbesar dunia tersebut bila merujuk ke perhitungan medali.
Indonesia mengakhiri Olimpiade Paris 2024 dengan catatan 2 emas dan 1 perunggu. Emas dipersembahkan oleh Veddriq Leonardo di nomor speed putra panjat tebing dan Rizki Juniansyah di nomor 73kg angkat besi. Sementara itu perunggu diberikan oleh Gregoria Mariska Tunjung di nomor tunggal putri badminton.
Catatan 2 emas dan 1 perunggu itu peningkatan dari pencapaian Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 di 2021. Saat itu Indonesia menorehkan 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Emas dipersembahkan oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu (badminton), perak diberikan oleh Eko Yuli Irawan (angkat besi), sedangkan perunggu diraih oleh Rahmat Erwin (angkat besi), Windy Cantika (angkat besi), dan Anthony Ginting (badminton).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Torehan di Paris 2024 hanya kalah dari catatan Indonesia di Olimpiade Barcelona 1992. Ketika itu Indonesia meraih 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu yang semuanya diberikan oleh atlet badminton. Emas diraih oleh Susy Susanti dan Alan Budikusuma, perak didapat dari Ardy B. Wiranata dan Eddy Hartono/Gunawan, sedangkan perunggu direbut oleh Hermawan Susanto.
Indonesia kali pertama tampil di Olimpiade pada 1952 saat digelar di Helsinki, Finlandia. Namun Indonesia baru meraih medali untuk pertama kali pada Olimpiade Seoul 1988 lewat cabang olahraga panahan. Saat itu Tim Panahan Putri Indonesia yang diperkuat Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, dan Kusuma Wardhani merebut medali perak.
Setelah cabor badminton masuk Olimpiade, Indonesia mulai merebut medali emas. Sedangkan di Olimpiade Paris 2024, cabor di luar badminton seperti angkat besi dan panjat tebing akhirnya juga berhasil merebut emas Olimpiade.
Amerika Serikat berhasil jadi juara umum di Olimpiade Paris 2024. Olimpiade berikutnya akan digelar di Los Angeles pada 2028 mendatang.