Bukan Thailand dan Vietnam, Filipina Jadi Rival Indonesia di Olimpiade

CNN Indonesia
Senin, 12 Agu 2024 14:15 WIB
Carlos Yulo menjadi simbol olahraga prestasi Filipina saat ini. (REUTERS/Hannah McKay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Filipina mengejutkan dengan menjadi rival utama Indonesia dari negara Asia Tenggara dalam dua Olimpiade terakhir.

Persaingan kelas dunia di Olimpiade tak lantas mengabaikan rivalitas antaranggota negara-negara yang berada dalam satu kawasan seperti ASEAN.

Pada Olimpiade 2024, Filipina menjadi negara Asia Tenggara dengan perolehan medali terbaik. Dua emas dari atlet senam artistik Carlos Yulo serta dua perunggu dari cabang tinju membuat Filipina ada di peringkat ke-37.

Filipina berada di atas Indonesia yang meraih dua emas dan satu perunggu. Sementara Thailand yang mengemas satu emas, tiga perak, dan dua perunggu ada di peringkat ke-44.

Menyusul setelah itu terdapat Malaysia yang menduduki peringkat ke-80 dengan dua perunggu. Satu negara ASEAN lain yang masuk dalam klasemen medali adalah Singapura dengan satu perunggu dan ada di peringkat ke-84.

Vietnam yang merajai SEA Games bak macan ompong di level internasional. Negeri Naga Biru itu tak bisa membawa pulang medali.

Situasi ini juga menarik lantaran Filipina biasanya berada di bawah Indonesia, Thailand, dan Vietnam dalam ajang multicabang regional SEA Games.

Bukan kali ini Filipina menjadi negara ASEAN tersukses di Olimpiade. Pada tiga tahun lalu di Tokyo 2020, negara dengan julukan Mutiara dari Laut Orient itu juga tercatat berada di ranking pertama dibanding peserta dari ASEAN.

Filipina meraih satu emas, dua perak, dan satu perunggu. Jumlah tersebut lebih baik ketimbang Indonesia yang mengamankan satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Sedangkan Thailand pada Olimpiade 2020 mendapat kalungan satu emas dan satu perunggu, disusul Malaysia dengan satu perak dan satu perunggu. Vietnam gagal mendulang medali.

Sebelum 2020, peta olahraga ASEAN di Olimpiade biasanya menempatkan Thailand atau Indonesia sebagai pengumpul medali terbaik.

Keberadaan Carlos Yulo membuat Filipina punya potensi meraih emas lagi pada Olimpiade 2028. Kondisi itu juga menunjukkan geliat Filipina bersaing dalam ajang olahraga dunia.

(nva/ptr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK