Chef de Mission Malaysia Hamidin Amin menyatakan ada alasan kuat di balik kegagalan timnya merebut emas Olimpiade 2024 meskipun semua atlet telah berjuang sekuat tenaga.
Menurut Hamidin, alasan tersebut adalah lantaran Malaysia memang saat ini tidak punya atlet nomor satu dunia di semua cabang olahraga yang diikuti. Hal itu membuat Malaysia, di atas kertas memang sulit memenangkan emas Olimpiade.
"Kami tidak punya pemain nomor satu dunia, yang terdekat adalah Azizulhasni [balap sepeda] yang ada di posisi tiga besar."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun atlet kami masih mampu menunjukkan penampilan yang bagus, melebihi peringkat mereka. Mereka juga mampu memecahkan rekor nasional dan juga menorehkan catatan waktu terbaik untuk diri sendiri," kata Hamidin seperti dikutip dari New Straits Times.
Hamidin lalu mencontohkan atlet-atlet yang masuk kategori tampil gemilang dan memiliki performa melebihi peringkat mereka.
"Di badminton contohnya, Lee Zii Jia ranking tujuh namun bisa memenangkan perunggu. Pearly/Thinaah [13] juga bisa masuk empat besar sedangkan Aaron/Soh bisa mempertahankan medali perunggu."
"Di angkat besi, Aniq Kasdan yang ada di peringkat tujuh dunia bisa finis di posisi keempat dan nyaris memenangkan medali. Di nomor track balap sepeda, Shah Firdaus Sahrom menunjukkan peningkatan dengan lolos ke final sedangkan Izzah Izzati juga memecahkan rekor nasional," ucap Hamidin.
Hamidin pun berjanji bahwa Malaysia akan segera memulai persiapan untuk Olimpiade Los Angeles 2028.
"Kami harus melanjutkan usaha ini dan mengembangkan atlet kami untuk Los Angeles 2028 sejak saat ini. Kami tidak bisa menunggu hingga satu tahun sebelum pelaksanaan Olimpiade."
"Kami juga harus memilih olahraga yang punya potensi untuk difokuskan. Kami tidak bisa fokus pada semuanya," ujar Hamidin.
(ptr/har)