Jumlah bonus untuk peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris merupakan rekor bonus yang pernah diberikan Pemerintah Indonesia untuk para atlet.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memberikan bonus untuk atlet yang berlaga di Olimpiade 2024. Upacara penyerahan bonus dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/8) pagi WIB.
"Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi membanggakan ini, pemerintah telah menyiapkan bonus sebesar Rp6 miliar untuk peraih medali emas, Rp1,65 miliar untuk peraih medali perunggu."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Serta Rp2,75 miliar untuk atlet pelatih peraih emas, untuk pelatih perunggu Rp675 juta. Serta Rp250 juta untuk atlet yag tidak mendapatkan medali sebagai sebuah apresiasi," ucap Jokowi dalam kata sambutannya.
Jumlah bonus yang diberikan pemerintah untuk Olimpiade 2024 adalah rekor bonus yang pernah diberikan. Angka Rp6 miliar naik Rp500 juta dari bonus yang diberikan pemerintah saat Olimpiade 2020 Tokyo.
Bukan hanya peraih medali, bonus untuk atlet yang merebut medali perunggu, Gregoria Mariska Tunjung, juga naik. Gregoria mendapatkan bonus Rp1,65 miliar, sedangkan di Olimpiade 2020 medali perunggu mendapat bonus Rp1,5 miliar.
Apresiasi dari pemerintah untuk atlet yang berlaga di Olimpiade 2024 tanpa meraih medali juga naik. Jika di Tokyo 2020 atlet yang tidak mendapatkan medali diberi Rp100 juta, di Olimpiade kali ini pemerintah memberikan Rp250 juta.
Atlet Peraih Emas: Rp6 miliar
Atlet Peraih Perunggu: Rp1,65 miliar
Atlet tanpa medali: Rp250 juta
Pelatih Atlet Peraih Emas: Rp2,75 miliar
Pelatih Atlet Peraih Perunggu: Rp675 juta
1. Atlet (Tunggal/Ganda)
Emas: Rp5,5 miliar
Perak: Rp2,5 miliar
Perunggu: Rp1,5 miliar
Tanpa Medali: Rp100 juta
2. Pelatih (Tunggal/Ganda)
Emas: Rp2,5 miliar
Perak: Rp1 miliar
Perunggu: Rp600 juta
Tanpa Medali: Rp100 juta