Direktur Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) Rexy Mainaky tak berminat membongkar ganda Malaysia meskipun tak berhasil meraih emas di Olimpiade Paris 2024.
Tiga ganda yang tampil di Olimpiade Paris yaitu Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dinilai Rexy tampil bagus di Olimpiade Paris 2024. Aaron/Soh merebut perunggu, Pearly/Thinaah duduk di empat besar, dan Chen/Toh mampu melaju hingga perempat final.
Berkaca pada hal tersebut, Rexy menilai belum ada urgensi untuk melakukan bongkar pasang ganda tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak punya niat untuk memecah pasangan. Kami sudah melihat kemajuan positif. Contoh Aaron dan Wooi Yik. Meskipun mereka tidak mampu meningkatkan raihan perunggu seperti di Tokyo, hasrat mereka untuk merebut medali emas lebih kuat dibanding sebelumnya. Itulah alasan penting bagi kami untuk tetap mempertahankan mereka sebagai pasangan."
"Hal yang sama juga berlaku pada Pearly/Thinaah dan Tang Jie/Ee Wei. Mereka mendapatkan pengalaman berharga dari Paris dan sangat termotivasi untuk LA 2028," kata Rexy seperti dikutip dari New Straits Times.
Rexy yakin usia ketiga pasangan tersebut masih masuk usia ideal saat Olimpiade Los Angeles 2028 datang. Aaron Chia bakal berumur 31 di tahun 2028, sedangkan Soh Wooi Yik (30), Pearly Tan (28), Thinaah Muralitharan (30), Chen Tang Jie (30), dan Toh Ee Wei (28) saat Olimpiade Los Angeles tiba.
"Aaron/Wooi Yik, Pearly/Thinaah, juga Tang Jie/Ee Wei semuanya masih berada di usia yang bagus untuk tampil baik di Los Angeles. Faktanya, saya percaya bahwa mereka bisa tampil lebih kuat saat itu tiba."
"Mereka hanya butuh untuk mempertahankan kedisiplinan dan menjaga diri dengan baik," ujar Rexy.
Malaysia belum pernah merasakan medali emas Olimpiade. Tim badminton Malaysia sejauh ini jadi penyumbang medali terbanyak untuk kontingen Malaysia.