Pelatih Chelsea Enzo Maresca membeberkan alasan di balik keputusannya menunjuk Enzo Fernandez sebagai kapten tim saat kalah 0-2 dari Manchester City pada pekan pertama Liga Inggris, Minggu (18/8).
Chelsea belum diperkuat sang kapten, Reece James yang belum pulih dari cedera. Keputusan mengejutkan lantas dibuat Maresca yang memberikan ban kapten kepada Enzo.
Padahal, Enzo sempat tersandung masalah rasial saat meraih gelar juara Copa America 2024 bersama Argentina. Ia menyanyikan lagu bernada rasial yang mengejak timnas Prancis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir Enzo adalah salah satu kapten, tidak hanya kami memiliki Reece dan beberapa kapten lainnya. Alasannya saya melihat rekan satu tim mengenali dia [Enzo] seperti seseorang yang jadi referensi, seperti seorang kapten," ucap Maresca seperti dilansir dari Daily Mail.
"Dia sudah jadi kapten di pramusim saat kami menggantikan Reece dalam sebuah pertandingan. Kita semua membuat kesalahan di masa lalu. Saat kita membuat kesalahan penting untuk mengenali dan menyelesaikannya."
Maresca pun menyatakan tidak ingin larut dalam persoalan rasial yang menerpa Enzo. Menurut mantan pelatih Leicester City itu, sang pemain sudah menyadari kesalahannya.
"Saya membuat kesalahan di masa lalu dan saya menyadarinya. Sebagai manusia, saat Anda melakukan kesalahan dan menyadarinya, Anda tidak akan dihukum seumur hidup," katanya.
"Enzo melakukan kesalahan, dia menyadarinya dan tidak ada yang perlu ditambahkan lagi," ucapnya melanjutkan.
(jal/har)