Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Minta Jadwal Pesawat Khusus

CNN Indonesia
Rabu, 21 Agu 2024 13:24 WIB
Shin Tae Yong meminta jadwal pesawat khusus untuk Timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong meminta jadwal pesawat khusus saat melawan Arab Saudi dan Australia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, 5 dan 10 September mendatang.

Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Arab Saudi di Jeddah pada 5 September. Setelah itu, Tim Garuda akan menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 September.

Waktu istirahat yang singkat di antara dua pertandingan penting itu membuat Shin Tae Yong meminta PSSI untuk menyiapkan jadwal penerbangan pesawat yang khusus, hingga para pemain Timnas Indonesia bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

"Pertama akan bermain di Arab Saudi. Pemain-pemain kita dari luar negeri akan ketemu di Jeddah H-3 atau H-4 sudah kumpul di sana. Mereka akan tanding tanggal 5 [September], habis itu tanding tanggal 10 [September] di Indonesia lawan Australia. Jadi ketika semua berangkat ke sana, ramai juga hampir 50 orang yang berangkat," ucap Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, melalui akun YouTube resminya.

"Karena waktunya yang mepet, pelatih STY minta ada pesawat dan jadwal khusus supaya mereka punya waktu istirahat. Tadi malam kami rapat dengan pihak Garuda untuk menyesuaikan jadwal, mudah-mudahan tidak meleset dan diterima oleh tim," ujar Arya.

Arya kemudian menjelaskan rencana perjalanan Timnas Indonesia. Nantinya, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan akan langsung terbang ke Jakarta beberapa jam usai laga melawan Arab Saudi di Jeddah.

"Setelah mereka bermain jam 10 malam di Arab Saudi, selesai jam 12 malam. Ya mungkin mereka mandi, jam 3 atau 4 pagi mereka akan langsung ke Jakarta terbang secara khusus, supaya punya waktu istirahat lebih panjang di Jakarta sehingga bermain di Indonesia akan bisa lebih tenang," kata Arya.

Arya juga menjelaskan rencana perjalanan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain (10 Oktober) dan China (15 Oktober) di mana keduanya merupakan laga tandang.

"Lanjut di bulan depannya tanggal 10 Oktober lawan Bahrain. Di sini pemain kita dari luar negeri akan terbang langsung ke Bahrain yang dari Indonesia. Kumpul semua di Bahrain H-3 atau h-4 dan main tanggal 10 [Oktober]. Setelah itu tanggal 15 mereka main lawan China di Qing Dao. Kalau pakai pesawat komersial bukan lama perjalanannya, rata-rata butuh 30 jam sampai ke sana."

"Jadi bayangkan tanggal 10 [Oktober] main, besoknya berangkat, sampainya tanggal 12 [Oktober]. Capeknya luar biasa, setelah itu tanggal 15 [Oktober] main. Makanya ada permintaan lagi, bisa tidak dapat pesawat khusus untuk mereka diberangkatkan ke China dari Bahrain. Setelah itu dari sana, baru kembali ke negara masing-masing tanggal 16 karena sudah selesai tanding. Ini rencana dua bulan ini," ujar Arya.

(har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK