Barcelona di Bursa Transfer: Banyak Mau, Banyak Masalah

Barcelona coba menunjukkan geliat luar biasa di bursa transfer namun mereka juga masih terjerembap pada masalah yang sama di beberapa tahun terakhir.

Barcelona sudah merekrut Dani Olmo dari RB Leipzig namun belum bisa mendaftarkan pemain tersebut karena masih belum bisa memenuhi aturan pembatasan gaji La Liga secara keseluruhan. Hal itu juga yang kemudian membuat Barcelona membuat keputusan aneh dengan melepas kembali Ilkay Gundogan ke Manchester City.

Kontrak Gundogan di Barcelona masih tersisa satu musim namun Blaugrana mengikhlaskan Gundogan kembali ke The Citizens dengan status bebas transfer. Hal itu perlu dilakukan demi memperbesar ruang kosong di aturan pembatasan gaji sehingga Dani Olmo bisa didaftarkan.

Setelah kepergian Gundogan, Barcelona disebut bakal memburu Federico Chiesa. Dalam perburuan Chiesa, Barcelona bahkan sudah menyiapkan rencana alternatif yaitu membidik Jadon Sancho dari Manchester United dengan status pinjaman.

Masalahnya, peminjaman Jadon Sancho juga tak akan berlangsung mulus. Barcelona yang mengincar pembagian porsi gaji agar bisa tetap masuk ke dalam skema aturan pembatasan gaji bakal sulit melakukan hal tersebut pada Sancho.

Menurut laporan Daily Mail, MU bersedia meminjamkan Sancho namun dengan syarat Barcelona menanggung 100 persen gaji Sancho. Dengan gaji mencapai 15 juta poundsterling, berat bagi Barcelona untuk memenuhi hal tersebut karena akan memakan ruang besar di skema pembatasan gaji.

Masalah Barcelona ini adalah masalah berlarut-larut yang awalnya disebabkan kebijakan Josep Bartomeu yang memberikan gaji gila-gilaan ke banyak pemain Barcelona. Alhasil ketika aturan pembatasan gaji diberlakukan, Blaugrana kesulitan memenuhi hal tersebut. Bahkan Lionel Messi tidak bisa didaftarkan hingga akhirnya sang legenda tersebut pergi ke PSG.

[Gambas:Video CNN]