Venezia bersama Jay Idzes berpeluang merusak momen indah David De Gea yang diperkirakan bakal menjalani laga pertamanya di Serie A.
Venezia bakal bertandang ke markas Fiorentina di pekan kedua Serie A, Minggu (25/8). Ada kemungkinan besar De Gea bakal tampil dalam laga ini setelah diresmikan sebagai pemain anyar I Viola.
De Gea belum debut bersama Fiorentina setelah diumumkan sebagai pemain baru pada 10 Agustus lalu. Laga terdekat yang bisa jadi panggung pertama kiper 33 tahun itu adalah di playoff Conference League kontra Puskas Akademia, Jumat (23/8) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua hari berselang, Fiorentina akan berhadapan dengan Venezia. Ini bisa jadi momen debut De Gea di kompetisi Italia.
Laga itu juga berpeluang jadi debut Jay Idzes di Serie A. Pada laga sebelumnya, Jay Idzes tak masuk skuad karena terkena akumulasi kartu kuning.
Jay Idzes jadi salah satu harapan skuad I Leoni Alati dalam misi kembali ke jalur kemenangan. Sebab dalam dua laga terakhir, Venezia selalu menelan pil pahit dengan dua kekalahan.
Venezia tumbang pada putaran pertama Coppa Italia dan kalah di laga pembuka Serie A, pekan lalu. Jay Idzes diharapkan bisa jadi pembuka asa Venezia lantaran bintang Timnas Indonesia itu jadi satu-satunya pencetak gol saat melawan Brescia di Coppa Italia meski kalah 1-3.
Setelah diizinkan kembali bermain, Jay Idzes berpeluang kembali jadi pahlawan tim untuk melakukan overlap dan mencetak gol. Ia punya postur dan insting yang mumpuni untuk menyambut umpan bola mati dan memaksimalkan peluang.
Jika skema ini terjadi, maka Jay Idzes dan rekan-rekan bisa merusak momen debut De Gea di Serie A. Pasalnya, De Gea punya rekam jejak positif dalam saat-saat pertama di klub-klub sebelumnya.
Dalam debut di La Liga bersama Atletico Madrid pada 2009, De Gea merasakan kemenangan. Begitu juga dalam laga pertama Premier League bersama Manchester United, kemenangan jadi momen manis bagi kiper asal Spanyol tersebut.
Namun ada satu catatan unik dalam debut De Gea, yakni kiper berpostur 192 cm itu selalu kebobolan dalam debutnya di La Liga, Premier League, FA Cup, Copa del Rey, Europa League, dan Liga Champions. Bukan tak mungkin, De Gea akan memungut bola dari gawangnya sendiri dalam debutnya di Serie A.