Lorenzo: Marquez Belum Habis di MotoGP

Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, mengeluarkan dukungan untuk Marc Marquez yang hingga kini belum mampu meraih kemenangan meski sudah menggunakan sepeda motor Ducati di MotoGP 2024.

Marquez terakhir menang balapan MotoGP saat menjadi juara di MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, 24 Oktober 2021. Sejak itu, penampilan terbaik Marquez tercatat empat kali meraih podium kedua.

Sampai dengan MotoGP Austria 2024, akhir pekan lalu, total Marquez gagal menang grand prix MotoGP hampir tiga tahun, tepatnya 2 tahun 9 bulan dan 26 hari, atau 1.030 hari.

Lorenzo masih yakin Marquez punya kemampuan bersaing di MotoGP meski sudah lama tidak pernah menang. Bahkan, Lorenzo percaya Marquez masih bisa menjadi juara dunia MotoGP.

"Marquez jauh lebih unggul dibanding banyak pembalap, tidak hanya dalam hal gelar juara dunia, tetapi juga dalam hal teknis dan fisik, sehingga orang-orang berpikir tentang aturan tiga: pembalap terbaik dengan motor terbaik akan menang. Saya bahkan berkata: Saya pikir ia akan memenangkan gelar juara."

"Saya pikir kita mungkin akan melihat gelar Marc Marquez belum berakhir. Tetapi tidak akan mudah baginya untuk memenangkan kejuaraan dunia lagi karena dia menghadapi dua pembalap muda," ucap Lorenzo dikutip dari Crash.

Dua pembalap muda yang dimaksud Lorenzo adalah Francesco Bagnaia dan Jorge Martin, yang sudah bersaing menjadi juara dunia MotoGP sejak musim lalu.

Musim ini Bagnaia dan Martin beberapa kali berganti posisi di puncak klasemen MotoGP 2024. Usai MotoGP Austria 2024, pekan lalu, Bagnaia hanya unggul lima poin atas Martin.

Keyakinan terhadap kemampuan Marquez juga diungkap Manajer Tim Ducati Lenovo Davide Tardozzi. Pria asal Italia itu yakin juara dunia MotoGP enam kali itu akan segera meraih kemenangan.

"Sekarang kami fokus pada kejuaraan kami. Marc [Marquez] akan bersama kami tahun depan, tetapi saat ini pembalap resmi kami adalah Pecco dan Enea, jadi kami berharap mereka dapat mencapai hasil terbaik," ujar Tardozzi dikutip dari Mundo Deportivo.

"Meski demikian, kami tidak akan menutup mata, dan kami memahami bahwa Marc memiliki potensi besar. Kami akan menikmatinya tahun depan, tetapi sebelum musim ini berakhir, ia akan memenangkan balapan," ucap pria 65 tahun itu.