Saran Candra soal Pelatih di PBSI: Tak Capai Target, Mundur

CNN Indonesia
Selasa, 27 Agu 2024 02:34 WIB
Candra Wijaya memberi masukan ke PP PBSI agar memberi target ke pelatih dan yang tidak mencapai target supaya mengundurkan diri.
Candra Wijaya mengharapkan PBSI memberikan target kepada pelatih. (CNNIndonesia.com/Abdul Susila)
Jakarta, CNN Indonesia --

Candra Wijaya memberi masukan ke PP PBSI agar memberi target ke pelatih dan yang tidak mencapai target supaya mengundurkan diri.

Ia berpendapat hal ini sama dengan atlet. Ada review terhadap atlet setiap tahunnya. Candra berharap hal sama diberlakukan kepada pelatih dengan durasi dan target tertentu.

"Pelatih-pelatih ini juga harus diberi target kalau tidak tercapai targetnya ya harus bersedia mundur dong, maksimal 2-3 tahun," kata Candra di Jakarta pada Senin (26/8) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bicara ini bukan karena ada keinginan ya. Cuma kan kita lihat, 5-10 tahun pelatih-pelatih di sana yang pratama-pratama coba, jadi harus di-review," ujarnya.

Sebagai contoh, target yang dicanangkan PBSI dalam turnamen utama yakni Olimpiade tidak tercapai. Di Olimpiade Paris 2024 hanya ada satu medali yang diraih.

Medali itu diraih Gregoria Mariska Tunjung lewat nomor tunggal putri. Adapun nomor lainnya tidak ada yang memenuhi target. Selain atlet, pelatih juga harus dievaluasi.

Dengan adanya target dan evaluasi ke pelatih, regenerasi akan tercipta. Bukan hanya atlet, pelatih-pelatih juga akan berusaha maksimal mengeluarkan kemampuannya.



Militansi, kata Candra, seharusnya tak hanya dimiliki atlet, tetapi juga pelatih. Jika atletnya militan, tetapi pelatihnya tidak, akan membuat ketimpangan. Ini tak akan membuahkan hasil baik.

"Ya kontrak dua tiga tahun cukup. Setelah tiga tahun di-review. Sudah mencapai target belum. Kalau tidak mencapai target, ya pelatihnya sadar diri juga, mundur," katanya.

[Gambas:Video CNN]



(abs/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER