Eks pemain Crystal Palace, Jairo Riedewald jadi perbincangan usai seperti mengirim 'kode' bakal membela Timnas Indonesia usai memasang bendera Indonesia di akun Instagram pribadinya pada Selasa (27/8). Berikut profil Jairo Riedewald.
Jairo Riedewald sempat mengutarakan ketertarikan membela Timnas Indonesia pada Februari lalu. Kini namanya pun kembali jadi pembicaraan setelah pemain bertahan ini memasang bendera Indonesia di akun Instagram pribadinya.
Selain berposisi utama sebagai gelandang bertahan, pemain dengan postur 182 cm itu juga bisa jadi bek tengah hingga bek kiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kemampuan serta pengalamannya bermain di Eropa, Jairo Riedewald bisa menambah kekuatan di lini pertahanan Timnas Indonesia.
Jairo Riedewald adalah pesepakbola kelahiran Haarlem, Belanda, pada 9 September 1996. Ia punya garis keturunan Indonesia dari sang ibu. Sedangkan ayahnya keturunan Suriname.
Karier sepakbolanya diawali di akademi SV Overbos. Ia kemudian pindah ke akademi Haarlem pada 2007.
Setahun kemudian, Ajax Amsterdam menerima Riedewald. Ia bertahan lama di ibukota Belanda hingga membela tim muda Ajax dari U-17, U-19, hingga U-21.
Pada 2014 jadi pembuktian Jairo Riedewald saat promosi ke tim utama Ajax kala dirinya berusia 18 tahun. Ia mendapat kepercayaan dari Ajax yang kala itu dilatih oleh Frank de Boer.
Selama tiga musim di tim utama Ajax, Riedewald mengemas 93 penampilan dengan kontribusi tiga gol dan tiga assist di Eredivisie.
Di usia yang baru 21 tahun, Riedewald menerima tawaran Crystal Palace untuk merumput di Premier League. Mahar 9 juta euro atau Rp153 miliar jadi biaya transfer Riedewald kala itu.
Frank de Boer yang pindah melatih ke Crystal Palace adalah sosok yang membawa Riedewald menyeberang ke Liga Inggris. Walaupun Palace berganti-ganti pelatih seperti Patrick Vieira hingga Roy Hodgson, posisi Riedewald tidak tergantikan.
Bersama Crystal Palace, Riedewald mencatat 96 pertandingan dengan catatan tiga gol dan satu assist. Ia resmi hengkang dari Liga Inggris dan pindah ke klub Belgia, Royal Antwerp di bursa transfer musim 2024/2025.
Pemain bernama lengkap Jairo Jocquim Riedewald itu juga pernah memperkuat timnas Belanda U-15 hingga senior. Meski pernah membela timnas Belanda, namun Jairo Riedewald masih bisa memperkuat Timnas Indonesia jika sudah berpindah kewarganegaraan.
Karena berdasarkan statuta FIFA, seorang pemain diizinkan membela tim nasional negara lain meskipun sudah tiga kali memperkuat timnas negara sebelumnya. Hal itu asalkan tiga pertandingan itu tidak masuk kategori level A seperti Piala Asia, Piala Eropa, Piala Dunia, Piala Emas dan Copa America.
Sementara, tiga caps yang didapat Jairo Riedewald di timnas Belanda hanya sebatas Kualifikasi Piala Eropa. Selain itu, ketika membela Timnas Belanda, usia Jairo Riedewald adalah 19 tahun, atau masih di bawah yang ditentukan FIFA yaitu maksimal 21 tahun untuk bisa pindah membela timnas negara lain.