Respons Erick Thohir Usai Indonesia Ditekuk Thailand di Seoul EOU Cup

Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta kepada seluruh suporter Garuda untuk tetap mendukung Timnas Indonesia usia muda baik kalah maupun menang.

Hal tersebut diungkapkan Erick Thohir usai Timnas Indonesia U-20 kalah 0-2 dari Thailand pada pertandingan kedua di Seoul Earth On Us Cup 2024 di Stadion Mokdong, Korea Selatan, Jumat (30/8).

Hasil ini membuat Timnas Indonesia U-20 gagal melanjutkan tren positifnya setelah pada laga perdana sukses mengalahkan Argentina U-20 dengan skor 2-1 di laga perdana.

"Kita harus terus mendukung Timnas Indonesia usia muda baik kalah ataupun menang," ucap Erick Thohir melalui Instagram pribadinya, Jumat (30/8).

"Seperti yang saya ingatkan kemarin, harus memberikan performa terbaik melawan siapapun, terutama untuk lawan dari Asia Tenggara. Kita pasti bisa lebih baik, semangat," kata Erick menambahkan.

Dalam pertandingan ini Thailand berhasil unggul pada menit ke-10 melalui tendangan voli Caelan Ryan usai meneruskan umpan Pikanet Laohawiwat yang berhasil memanfaatkan kesalahan bek Indonesia Rahmat Syawal.

[Gambas:Instagram]

Kemudian gol kedua Thailand dicetak Ratthaphum Phankhechon di menit ke-90+1 usai memanfaatkan situasi serangan balik. Namun proses gol kedua Thailand ini berbau kontroversi.

Sebab sebelum gol tercipta pemain Indonesia Aditya Warman sempat tak sengaja menabrak wasit yang mengakibatkan serangan tim Merah Putih gagal dan menjadikan keuntungan Thailand untuk melancarkan serangan balik.

Sang pengadil tidak menghentikan pertandingan untuk dilakukan jump ball, melainkan ia membiarkan permainan berlanjut dan Thailand akhirnya bisa mencetak gol saat situasi serangan balik.

Wasit pertandingan dikabarkan sudah meminta maaf kepada tim Indonesia karena kesalahan tersebut.

Meski demikian secara keseluruhan permainan Timnas Indonesia U-20 memang tidak segarang ketika tampil mengalahkan Argentina U-20 2-1 di laga perdana.

Pada pertandingan ini para pemain Timnas Indonesia kesulitan untuk mengembangkan serangan karena Thailand melakukan pressing ketat.

[Gambas:Video CNN]