Pengamat sepak bola nasional Yusuf Kurniawan menilai Timnas Indonesia membidik hasil imbang lawan Arab Saudi bukan hal yang muluk.
Timnas Indonesia akan bentrok dengan Arab Saudi dalam laga fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah pada Kamis (5/9) malam.
Tampil di kandang lawan dengan membidik satu poin dirasa realistis. Namun, agar asa itu tercapai, pemain Indonesia harus tampil solid dan disiplin sepanjang laga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Defence counter akan jadi ciri Shin Tae Yong di Timnas Indonesia yang dia tangani. Tampaknya itu juga yg akan dia lakukan melawan Arab Saudi," kata Yusuf kepada CNNIndonesia.com.
"Bagaimanapun Saudi akan tampil high pressure dengan kualitas individu dan pengalaman yg mereka miliki. Apalagi Mancini terbilang piawai dalam berstrategi ala-ala pelatih Italia."
Sejarah mencatat, Indonesia belum pernah menang atas Arab Saudi. Dalam 12 pertemuan sebelumnya, pencapaian terbaik Indonesia adalah imbang sekali, dan sisanya 11 kali kalah.
Namun saat ini performa Arab kurang mengesankan. Dalam lima laga terakhir, tim asuhan Roberto Mancini ini dua kali kalah, sekali imbang, dan hanya dua kali meraih kemenangan.
Bahkan Thailand sempat menahan Arab dengan skor 0-0 pada 25 Januari 2024. Ini pertanda bahwa Arab tidak begitu superior. Karenanya pula target imbang dinilai tak muluk-muluk.
"Yang penting kita harus tampil kompak dan zero mistake di pertahanan. Hasil imbang bukan sesuatu yang muluk asal tim kita main disiplin sepanjang 90 menit," kata Yusuf.
"Ingat, Thailand pun pernah sukses menahan Saudi 0-0 di penyisihan Piala Asia 2023 kemarin. Artinya, Indonesia pun mestinya bisa," ucap pria yang biasa disapa Yuke ini menjelaskan.
(abs/abs/jun)