Maarten Paes layak disebut sebagai pemain terbaik Timnas Indonesia saat menahan imbang Arab Saudi 1-1 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9) dini hari WIB.
Meski baru berlatih bersama Timnas Indonesia beberapa hari, Paes bisa langsung 'nyetel' dengan permainan Tim Garuda. Kiper 26 tahun itu bahkan melakukan sejumlah penyelamatan penting.
Sempat melakukan blunder pada menit ke-77 dengan menjatuhkan Feras Al Brikan di dalam kotak penalti dan memberi Saudi tendangan penalti, Paes berhasil melakukan penyelamatan penalti luar biasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kiper FC Dallas itu sukses membaca arah tendangan penalti Salem Al Dawsari pada menit ke-79. Gawang Indonesia pun selamat dari kebobolan saat kedudukan imbang 1-1.
Paes juga melakukan penyelamatan penting pada menit ke-90+3. Ketika kaki-kaki para pemain Indonesia sudah lelah, Paes sukses memblok peluang emas Arab Saudi lewat Feras Al Brikan.
Dalam situasi satu lawan satu, Paes berhasil memblok tendangan Feras Al Brikan menggunakan tangan kanan di dalam kotak penalti. Momen itu sangat penting bagi Timnas Indonesia hingga sukses membawa pulang satu poin dari Jeddah.
Total, Maarten Paes melakukan empat penyelamatan saat Arab Saudi vs Indonesia. Penyelamatan lainnya terjadi pada menit ke-88 ketika Paes memblok tendangan Mohamed Kanno dari luar kotak penalti.
Sementara pada menit kelima, Paes dengan sangat tenang menggocek Abdullah Radif di dalam kotak penalti sendiri. Bahkan pihak FC Dallas menyebut Paes dengan julukan 'Maarten Cruyff' karena aksi tersebut.
Kehadiran Maarten Paes saat Timnas Indonesia menahan imbang Arab Saudi patut disyukuri. Pasalnya, Paes sempat tidak masuk daftar skuad Indonesia untuk melawan Saudi karena tidak terdaftar dalam skuad. Namun, PSSI berhasil memasukkan nama Paes satu hari sebelum laga.
Akun Timnas Indonesia menyebut Maarten Paes sebagai man of the match atau pemain terbaik saat melawan Arab Saudi.
Selanjutnya Paes berpeluang melakoni debut tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia melawan Australia, Selasa (10/9).
(har)