Kapten timnas Arab Saudi Salem Al Dawsari mendapat kritikan luar biasa setelah gagal mengeksekusi penalti saat melawan Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (6/9) dini hari WIB.
Kritikan tajam itu diungkap Mohammed Al Sheikh yang merupakan mantan juru bicara Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF). Al Sheikh mengatakan Al Dawsari sudah tidak pantas mengambil penalti untuk timnas Arab Saudi.
"Saya tidak tahu sampai kapan Salem Al Dawsari akan menyadari bahwa dia tidak mampu mengeksekusi tendangan penalti! Sudah berapa kali dia gagal mengeksekusi tendangan penalti?" ujar Al Sheikh dikutip dari Kooora.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penalti Al Dawsari pada menit ke-79 berhasil diblok kiper Timnas Indonesia Maarten Paes. Padahal penalti itu bisa membawa Arab Saudi menang 2-1 atas Indonesia.
Statistik penalti Al Dawsari bersama timnas Arab Saudi terbilang kurang impresif. Sepanjang karier memperkuat timnas Arab Saudi, winger 33 tahun itu delapan kali mengambil penalti, dan 50 persen atau empat kali di antaranya gagal.
Selain mengkritik Al Dawsari, Al Sheikh juga menyoroti kinerja pelatih Arab Saudi Roberto Mancini. Al Sheikh mengaku sudah memprediksi Mancini tidak akan mampu mengangkat penampilan Arab Saudi.
"Keterpurukan itu tidak mengherankan. Timnas Saudi sebelumnya telah banyak kalah dalam pertandingan melawan tim-tim yang kemampuannya lebih rendah dari mereka saat bersama Mancini, dan hal ini terjadi karena cara berpikirnya yang aneh."
"Tidak ada yang berubah. Mancini tidak bisa memanfaatkan pemain dengan baik dan tidak ada konsistensi dalam susunan pemain," ucap Al Sheikh menambahkan.
Al Sheikh kemudian berharap Mancini bisa segera mengubah situasi. Pasalnya, Arab Saudi merupakan salah satu tim unggulan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Hasil melawan Indonesia adalah peringatan. Ini grup yang bagus untuk Saudi, karena pertandingan pertama melawan Indonesia dan kemudian China, yang berarti kami seharusnya mengumpulkan enam poin di dua pertandingan pertama," ucap Al Sheikh.
(har)