Ketua Umum PSSI Erick Thohir pernah menegaskan seruan balas dendam usai Timnas Indonesia U-16 kalah dari Australia di semifinal Piala AFF U-16 pada 1 Juli 2024.
Kala itu, Indonesia U-16 kalah 3-5 dari Australia di Stadion Manahan, Solo. Tuan rumah hanya bisa mencetak gol lewat Zahaby Gholy (3', 45+4') dan Josh Holong (90+3').
Sementara Australia memasukkan bola lebih banyak berkat gol Amlani Tatu (24', 66'), Quinn MacNicol (45+3'), dan Anthony Diculica (70', 86').
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick Thohir sempat bertemu pemain Indonesia U-16 usai pertandingan dan meminta mereka untuk tidak bersedih dan menangis. Pasalnya Indonesia akan kembali bertemu Australia dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Tadi saya bilang sama pemain, tidak boleh ada yang menundukkan kepala. Tidak ada yang nangis. Nanti kita ketemu Australia, kita sikat Mereka. Kita bangsa besar kenapa mesti takut sama mereka," ucap Erick.
Selebrasi pemain Australia yang provokatif jadi sorotan Erick Thohir. Karena itu Erick meminta Timnas senior bisa menang atas Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Pasti saya akan bilang ke tim senior kita yang akan ketemu Australia di grup. Kita fight juga. Kita kasih lihat, kita bukan bangsa yang mereka bisa selebrasi seperti itu," kata Erick.
"Tim senior juga akan saya panggil di bulan September. Saya ingatkan, lihat junior kalian dilecehkan. Kita fight sama mereka."
Erick Thohir menilai tim asuhan Nova Arianto tampil bagus. Salah satu faktornya bisa mencetak dua gol meski bermain dengan 10 orang.
Timnas Indonesia akan menjamu Australia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9).
Ini merupakan laga kedua yang akan dilakoni Jay Idzes dkk di Grup C. Sebelumnya pasukan Garuda berhasil mencuri satu poin setelah menahan imbang Arab Saudi di Jeddah.
Hasil imbang tersebut jadi modal positif Indonesia untuk meraih tiga poin saat menjamu Australia. Mampukah tim senior Indonesia membalaskan dendam junior mereka atas Australia?
(jun)