Australia Lakukan 5 Perubahan di Starter, Alarm untuk Indonesia

Australia dilaporkan melakukan perombakan besar-besaran saat melawan Timnas Indonesia dalam laga kedua babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/9) malam.

Duel Indonesia vs Australia digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Pertandingan ini jadi laga kandang pertama Indonesia dalam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Australia datang ke Jakarta bermodalkan hasil buruk usai kalah 0-1 dari Bahrain dalam pertandingan di kandang.

Sementara Indonesia bermain imbang 1-1 lawan Arab Saudi di Jeddah. Capaian itu membuat Skuad Garuda percaya diri meladeni Australia.

Tim tamu bertekad bangkit saat menghadapi tuan rumah Indonesia. Karena itu pelatih Australia Graham Arnold dilaporkan melakukan perombakan besar dalam starter. Dikutip dari ESPN, ada sekitar empat hingga lima perubahan dalam starter nanti.

Salah satu perubahan terjadi di posisi starter setelah Kusini Yengi mendapat kartu merah melawan Bahrain.

Gelandang Keanu Baccus dan bek Lewis Miller yang absen lawan Bahrain karena cedera bisa dimainkan lawan Indonesia sejak menit awal.

Absennya Miller sebagai satu-satunya bek kanan murni tertutupi dengan penampilan apik Alessandro Circati. Graham Arnold cukup terkesima dengan perofma Circati lawan Bahrain.

"Memainkan Alessandro di sana merupakan sebuah eksperimen dan saya pikir anak itu bermain sangat baik pada pertandingan pertama, dan ia akan bermain di sana lagi," kata Arnold kepada ESPN.

"Ia lebih memahami apa yang kami harapkan darinya dalam peran itu sekarang [setelah] memiliki beberapa hari tambahan di sini dan bermain dalam pertandingan melawan Bahrain," tutur Arnold menambahkan.

Apabila Miller bermain lawan Indonesia, Circati berpeluang didorong sedikit ke depan menggeser winger Martin Boyle.

"Ia [Circati] menunjukkan pada babak kedua, bahwa ia ingin maju, dan kami akan membiarkannya pergi," kata Arnold.

[Gambas:Video CNN]