Pemain belakang Australia Alessandro Circati menantang suporter Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) jelang melawan Timnas Indonesia, Selasa (10/9).
Timnas Indonesia menjamu Australia dalam laga kedua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Pertandingan ini jadi laga kandang pertama Indonesia dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Fanatisme suporter Indonesia sampai ke telinga The Socceroos. Fans Indonesia dipercaya akan memberikan intimidasi tiada henti kepada Australia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSSI menjual sekitar 70 ribu tiket dari total kapasitas 78 ribu penonton di GBK untuk laga Indonesia vs Australia.
Kendati Skuad Garuda akan dapat dukungan penuh dari suporter, namun Alessandro Circati akan membuktikan gemuruh 70 ribu penonton tidak memberikan efek bagi Australia.
"[Tekanan fans Indonesia] itu memompa semangat saya. Membuat saya semakin ingin menang, melawan semua penggemar yang mungkin menentang Anda, hanya untuk membuktikan bahwa mereka salah dan benar-benar menunjukkan kepada mereka bahwa 70.000 orang tidak membuat perbedaan pada cara saya bermain," ujar Circati dikutip dari Socceroos.
Pemain asal klub Parma ini akan mengubah pemikiran itu menjadikan tekanan suporter di GBK sebagai penyemangat Australia.
"Saya pikir lingkungan yang tidak bersahabat ini seharusnya hanya membakar semangat Anda, saya tidak menganggapnya sebagai permusuhan," kata Circati.
"Saya pikir itu seharusnya menjadi energi untuk menyalakan semangat Anda. Itu seharusnya membuat Anda terus maju," tutur Circati menambahkan.
(sry/jal)