Rachael Gunn atau yang lebih dikenal dengan Raygun kini menempati posisi breakdancer nomor satu dunia versi World DanceSport Federation (WDSF).
Beberapa waktu lalu Raygun membuat kontroversi saat tampil di Olimpiade 2024. Ragam gerakannya yang unik terinspirasi dari kanguru tidak membuat juri tertarik memberi poin. Alhasil Raygun mendapat 0 poin dan menjadi perbincangan viral pada pesta olahraga dunia.
Hidup terus berjalan, tak selamanya seseorang akan selalu berada di bawah. Kini Raygun menduduki posisi puncak dalam daftar breakdancer dunia. Dilansir dari Bleacher Report, Raygun bisa melesat lantaran performa apik di Kejuaraan WDSF Oceania.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penampilan Raygun pada Olimpiade tidak masuk dalam penghitungan peringkat WDSF. Lima hasil pada kejuaraan sebelum Olimpiade 2024 mendongkrak performa wanita yang juga merupakan dosen berusia 37 tahun tersebut.
Perolehan 1.000 poin pada Kejuaraan WDSF Oceania jadi salah satu alasan kuat Raygun menduduki posisi pertama. Poin besar itu pula yang membuat Raygun bisa lolos ke Olimpiade.
Breakdancer asal Australia mendominasi posisi delapan besar dalam ranking WDSF. Selain Raygun, terdapat Holy Molly yang menghuni peringkat keempat, disusul Hannah pada posisi kelima dan G-Clef pada peringkat kedelapan.
Sementara tiga peraih medali Olimpiade di cabor breakdance tidak masuk dalam daftar peringkat WDSF.
Raygun sempat menyatakan dirinya hancur usai mendapat sorotan tajam dan negatif dari netizen lantaran performa di Olimpiade yang tidak mendapat poin.
Sementara Olimpiade 2028 yang akan berlangsung di Los Angeles tidak akan menggelar pertandingan breakdance lagi. Panitia Olimpiade 2028 sudah memutuskan tak akan menggelar cabor tersebut dan memilih beberapa cabor lain.
(nva/jal)