Graham Arnold Pernah Frustrasi Lawan Timnas Indonesia di SUGBK

Pelatih timnas Australia Graham Arnold pernah kesulitan menghadapi Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Arnold akan memimpin skuad Socceroos menghadapi tim Merah Putih dalam matchday kedua fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini bukan kali pertama bagi pelatih 61 tahun itu berlaga di SUGBK.

Pada 2009, Arnold juga pernah menjadi juru latih Australia menghadapi Indonesia di loka tanding yang berada di wilayah Senayan, Jakarta tersebut. Ketika itu Arnold berstatus sebagai asisten pelatih Pim Verbeek.

Arnold menemani timnas Australia di sisi lapangan menggantikan Verbeek karena pelatih asal Belanda itu dilarang duduk di bangku cadangan sebagai hukuman atas yang didapat saat masih menangani Korea Selatan di Piala Asia 2007.

Laga Indonesia vs Australia pada Kualifikasi Piala Asia 2011 yang berlangsung di SUGBK tersebut berakhir dengan skor 0-0.

Situs Federasi Sepak Bola Australia Socceroos menyebutkan pertandingan tersebut memunculkan kekecewaan.

"Hanya enam dari 21 pemain yang memiliki pengalaman bermain di tim Socceroos sebelumnya dan bentrokan di Jakarta terbukti menjadi malam yang membuat frustrasi. Asisten Graham Arnold dan Henk Duut bertugas pada malam itu sementara Verbeek menjalnai larangan berada di pinggir lapangan yang diterimanya dari Piala Asia 2007 bersama Korea Selatan."

"Tim Australia tidak bisa memecah kebuntuan dan ditahan 0-0 di hadapan 50 ribu penonton," tulis Socceroos.

Saat itu Australia diperkuat pemain-pemain seperti Archie Thomson, Danny Allsopp, Eugen Galekovic, dan Craig Moore. Sementara Indonesia mengandalkan Markus Horison, Charis Yulianto, Firman Utina, Boaz Solossa, Bambang Pamungkas, hingga Elie Aiboy.