Demi Keamanan, Manajemen PSIS Minta Suporter Tak Ikut Away ke Bandung

CNN Indonesia
Rabu, 11 Sep 2024 08:46 WIB
Ilustrasi. Pertandingan Persib Bandung vs PSIS Semarang beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI)
Semarang, CNN Indonesia --

Manajemen PSIS Semarang melarang suporter atau pendukung tim tersebut untuk tidak berangkat ke dua laga away atau tandang yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Laskar Mahesa Jenar dijadwalkan bertemu Dewa United pada Rabu (11/9) dan Persib Bandung pada Minggu (15/9). Dua pertandingan itu sama-sama digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Berdasarkan regulasi Liga 1 pasal 4 ayat 8 disebutkan bahwa pada masa transisi transformasi sepak bola nasional, seluruh pertandingan Liga 1 tidak dapat dihadiri suporter away.

"Kami mengimbau kepada suporter dan pendukung PSIS untuk tidak away ke Bandung dalam dua laga yang akan dijalani oleh PSIS di Jalak Harupat. Hal ini berdasarkan regulasi yang ada dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Manajer Operasional PSIS, Wisnu Adi, Senin (9/9).

Terkait larangan suporter ikut away, kepolisian dari Polrestabes Bandung juga telah melakukan sosialisasi kepada fan PSIS pada Jumat lalu. Selain itu, Safety and Security Officer (SSO) Panpel PSIS juga hadir dalam kesempatan tersebut.

Organisasi suporter PSIS baik Panser Biru dan Snex juga telah melakukan imbauan di media sosial masing-masing supaya semua pihak dapat menahan diri untuk tidak away ke Bandung.

Pihak manajemen Persib Bandung juga telah mengeluarkan surat resmi untuk tidak mengizinkan suporter tim tamu PSIS mau ke Stadion Si Jalak Harupat atas pertimbangan keamanan semua pihak, khususnya klub yang bermain.

"Panpel Persib Bandung berhak melarang suporter tim tamu (PSIS) yang terbukti membawa atribut masuk ke dalam Stadion Si Jalak Harupat walaupun suporter tersebut memiliki tiket resmi pertandingan," demikian salah satu poin larangan yang disampaikan Direktur Operasional Persib, Andang Ruhiat.

(dmr/kid)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK