Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengakui pertandingan melawan Australia sangat sulit.
Timnas Indonesia yang kini menempati peringkat 133 FIFA harus puas bermain imbang 0-0 melawan tim peringkat 24 dunia yaitu Australia di matchday kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (10/9) malam.
Usai pertandingan, STY mengakui laga melawan Australia sangat sulit. Namun para pemain Indonesia dinilainya sudah berkerja keras.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti yang ditonton memang menjadi pertandingan sangat sulit. Bisa dibilang kami memang diserang terus tetapi jika melihat mental saja lawan Australia bagus," kata Shin Tae Yong dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Para pemain sudah kerja keras, kami tinggal maju ke depan terus, dan tim yang mau tidak mau kami pasti akan berkembang terus. Jadi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain," ucap STY menambahkan.
STY juga mengomentari soal permainan Timnas Indonesia yang cenderung bertahan dan mengandalkan serangan balik lewat Ragnar Oratmangoen hingga sang pemain kelelahan.
"Pastinya tim Australia lebih baik daripada kami, mulai dari fisiknya, sehingga mau tak mau kita harus bertahan dahulu lalu melakukan serangan balik," ucap STY.
"Untuk striker Rafael [Struick] juga memang cedera usai lawan Arab, jadi sampai dipertimbangkan main atau tidak, dan akhirnya dimainkan, tapi kondisinya kurang baik, akhirnya dia digantikan setelah babak pertama selesai. Selanjutnya soal taktik dan strategi pasti akan diusahakan lebih baik jika lapisan pemain semakin baik dan berkembang," ujar STY menambahkan.