Di luar ingar bingar hasil imbang yang diraih Timnas Indonesia dalam laga melawan Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, muncul perbincangan yang viral di media sosial soal penonton yang merokok di tribune Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Di luar satu angka yang diraih Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, ada poin pembicaraan yang cukup mengemuka di media sosial. Perihal orang-orang yang masuk ke tribune stadion tanpa tiket dan penonton merokok di GBK.
Tingkah laku suporter tersebut viral. Ada yang bahkan merekam gerak-gerik orang dicurigai tanpa tiket dan merokok di tribune.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merujuk pada Pergub nomor 88 tahun 2010 tentang kawasan dilarang merokok, SUGBK termasuk gedung kawasan dilarang merokok. Selain itu sebelum masuk ke tribune, biasanya penonton akan diperiksa terlebih dahulu dan rokok adalah salah satu barang yang dilarang dibawa masuk.
Keberadaan penonton merokok di GBK saat laga Indonesia vs Australia memunculkan kegeraman. Ada penonton yang menghardik sosok penonton dengan rokok tersebut, namun dibalas dengan gesture menantang.
Keberadaan orang-orang yang masuk tanpa tiket pun sudah dibahas Menpora Dito Ariotedjo dan PSSI.
"Tapi yang sudah pasti, akan dilakukan perombakan total terhadap manajemen keamanan untuk masuk ke dalam stadion. Perubahan total manajemen keamanan masuk ke stadion akan melibatkan pihak-pihak yang sudah profesional dalam melakukan crowd management," kata salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga dalam sebuah pesan.
"Hal ini akan dilakukan pada saat kita kembali jadi tuan rumah pada bulan November," tulisnya menambahkan.
Timnas Indonesia akan kembali berlaga pada 10 Oktober dan 15 Oktober dengan bertamu ke Bahrain dan China. Baru pada 15 dan 19 November akan menjalani laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi.
Arya menjelaskan pada laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi bakal ada pemeriksaan lebih ketat kepada penonton demi keamanan dan kenyamanan.
(nva/jun)