Kevin Sanjaya: Saya Sudah Siap Saat Putuskan Pensiun

Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah memutuskan gantung raket dan resmi masuk Hall of Fame PB Djarum. Berikut wawancara eksklusif CNNIndonesia.com dengan Kevin.

Kevin hadir di GOR PB Djarum untuk ikut serta sebagai salah satu legenda PB Djarum yang memantau proses Audisi Umum PB Djarum. Kevin duduk di meja bersama legenda-legenda PB Djarum lainnya dan mengamati gerak-gerik pemain-pemain muda yang beradu teknik di lapangan.

Sehari sebelumnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo juga resmi masuk Hall of Fame PB Djarum. Penobatan tersebut juga sekaligus verifikasi final bahwa Kevin Sanjaya memang sudah memutuskan untuk benar-benar gantung raket sebagai pemain bulu tangkis.

Di sela-sela kesibukan dan keseriusan memantau bakat-bakat muda tersebut, Kevin menyempatkan diri menjawab beberapa pertanyaan dari CNNIndonesia.com.

Berikut wawancara CNNIndonesia.com dengan Kevin Sanjaya:

Kevin, kamu sekarang sudah jadi Bapak dan orang tua. Bagaimana perasaannya?

Pertama jadi bapak, senang banget, ngelihat punya anak. Anaknya ceria, dan lain sebagainya, ingin ketemu terus.

Bagaimana perbandingan ketegangan sebagai orang tua saat anak sakit dengan ketegangan kamu sebagai atlet saat menjalani pertandingan?

Pas anak sakit, kasihan melihatnya, pengen cepat sembuh. Gak tega.

Apakah anak diarahkan ke badminton?

Saya serahkan ke anaknya.

Apa yang kamu rasakan saat menonton pertandingan BWF Tour setelah kamu pensiun?

Jujur saya kalau nonton sudah jarang, cuma kalau melihat audisi begini, nostalgia. Dulu start dari sini. Jadinya melihat perjuangan mereka begini jadi flash back buat saya.

Apakah hari-hari awal pensiun berat bagi kamu?

Sebenarnya untuk saya berhenti sudah dipikirkan matang-matang, jauh-jauh hari, mungkin berbulan-bulan. Jadi saat saya sudah benar-benar berhenti, saya sudah siap untuk itu.

Karena memang saya sudah pikir matang-matang untuk membuat keputusan. Jadi memang benar-benar siap. Jadi ketika saya memutuskan 'Oke saya berhenti' jadi saya sudah tahu apa yang saya lakukan dan sebagainya.

Bagaimana kehidupan kamu sekarang?

Menjalani hari-hari seperti biasa. Pasti banyak tantangan baru ke depan.

Sebenarnya, kapan pertama kali terbersit pikiran untuk pensiun?

Kalau pertama kali berpikir, dari pertama Sinyo [Marcus Gideon] cedera. Dari situ saya sudah tak mungkin bisa ikut Olimpiade. Di situ sudah mulai menimbang-nimbang baiknya gimana ke depan, tujuannya apa.

Kapan memutuskan berhenti?

Awal-awal tahun ini. Karena saya sudah menunggu jawaban dan sebagainya. Saya merasa pelan-pelan dapat jawaban dari Tuhan walaupun tidak dapat jawaban dari PBSI.

[Gambas:Video CNN]