Erick Kecam Aksi Memalukan di PON: Mencoreng Kehormatan Bola Indonesia

CNN Indonesia
Senin, 16 Sep 2024 03:00 WIB
Ilustrasi laga Aceh vs Sulawesi Tengah di cabor sepak bola PON 2024. (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengecam tindakan memalukan dan tidak sportif pada laga Aceh vs Sulawesi Tengah di perempat final sepak bola PON 2024.

Di laga ini, wasit Eko Agus Sugiharto dipukul pemain Sulteng, Muhammad Rizki Saputra. Aksi kekerasan ini ditengarai karena sejumlah keputusan kontroversial yang diambil oleh wasit.

"PSSI mengecam keras tindakan memalukan dan tidak sportif yang terjadi di cabang olahraga sepak bola PON XXI Aceh-Sumut 2024. Kami juga akan melakukan investigasi mendalam untuk kepemimpinan wasit yang kontroversial dan menguntungkan salah satu tim yang bertanding," tulis Erick di akun Instagram, Minggu (15/9).

"Peristiwa ini mencoreng kehormatan sepak bola Indonesia. Tidak ada toleransi untuk pihak yang tidak menjunjung tinggi sportivitas dan komitmen fair play di sepak bola Indonesia."

Erick memastikan oknum yang melakukan kecurangan dari pertandingan ini akan mendapatkan hukuman. Pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu memastikan PSSI bakal memberikan sanksi berat.

"Kami akan memberikan sanksi berat dan konsekuensi hukum untuk oknum yang terbukti melakukan kecurangan dan tindakan tidak sportif termasuk kekerasan di lapangan," ucapnya.



Wasit Eko Agus Sugiharto mengeluarkan tiga kartu merah di laga ini yang seluruhnya diberikan untuk pemain Sulteng. Ia pun membuat sejumlah keputusan lain yang terbilang janggal.

Di laga ini, Aceh keluar sebagai pemenang untuk lolos ke semifinal PON 2024. Ini terjadi karena Sulteng memutuskan walk out saat laga ingin dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

(jal)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK