Pengamanan laga semifinal sepak bola putra PON Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 diperketat jelang duel Aceh vs Jawa Timur di Stadion Harapan Bangsa, Senin (16/9).
Duet semifinal Aceh vs Jatim digelar pukul 20:15 WIB, sedangkan semifinal lain yang mempertemukan Kalimantan Selatan vs Jawa Barat berlangsung pada pukul 16:00 WIB.
Pantauan CNNIndonesia.com, aparat gabungan sejak pukul 16:00 WIB sudah melarang dan menutup jalan bagi kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas di depan stadion kecuali kendaraan panitia maupun atlet PON.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian kendaraan penonton di parkir 1 kilometer dari pintu Stadion Harapan Bangsa. Hingga pukul 17:00 WIB, penonton sudah memenuhi stadion untuk menyaksikan laga Aceh lawan Jatim.
Tampak juga pengamanan di pintu masuk stadion diperketat. Barang bawaan penonton diperiksa, jika membawa minuman botol petugas akan memberikan plastik untuk wadah air dan botolnya ditinggalkan.
Hal itu dilakukan agar penonton tidak melempar botol air mineral ke lapangan seperti kejadian di perempat final Aceh lawan Sulteng.
Apalagi pagar tribune penonton di Stadion Harapan Bangsa tidak terlalu tinggi hanya sepinggang orang dewasa.
Panitia terpaksa memindahkan laga semifinal ke Stadion Harapan Bangsa karena memiliki kapasitas 17 ribu seat dan lebih banyak dari pada di Stadion Dimurthala yang memiliki 7.000 kursi.
Sebelumnya, PB PON 2024 Wilayah Aceh sudah mempertemukan jajaran manager, pelatih, dan official cabor sepakbola Jawa Timur dan Aceh untuk menindaklanjuti arahan Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON 2024.
"Kita optimis pertemuan tersebut akan sangat positif dalam mencegah hal-hal negatif yang mungkin terjadi saat pertandingan digelar nanti malam," kata Ketua Harian PB PON Wilayah Aceh, Azwardi usai memimpin Chief de Mission (CdM) Meeting PON XXI harian, Senin (16/9).
Ia juga mengimbau agar suporter kedua tim, khususnya suporter tuan rumah agar menyaksikan pertandingan di Stadion Harapan Bangsa dengan tertib dan menciptakan suasana yang kondusif.