Sebanyak lima pemain keturunan atau pemain berdarah campuran akan memperkuat Timnas Indonesia U-20 pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, mulai 25 September mendatang.
Timnas Indonesia U-20 akan menjadi tuan rumah Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Di Grup F, Timnas Indonesia tergabung bersama Yaman, Timor Leste, dan Maladewa. Seluruh pertandingan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan.
Untuk menghadapi ajang tersebut, pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri telah memanggil 30 pemain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 30 pemain tersebut, lima di antaranya merupakan pemain keturunan atau berdarah campuran.
Kelima pemain keturunan tersebut adalah Meshaal Hamzah (PSBS), Welber Jardim (Sao Paolo), Maouri Ananda Simon (Bali United), Jens Raven (Dordrecht), dan Camara Ousmane (PSIM).
Meshaal Hamzah merupakan pemain berposisi bek yang memiliki postur 183 cm. Pemain yang juga bisa beroperasi sebagai gelandang bertahan ini lahir di Indonesia, sementara kedua orangtuanya berasal dari Sudan.
Welber Jardim merupakan pemain berposisi asli bek kiri, namun Indra Sjafri kerap memasangnya sebagai gelandang. Welber lahir dan besar di Brasil. Ayah Welber berasal dari Brasil, sedangkan ibunya berasal dari Indonesia.
Sedangkan Maouri Ananda Simon adalah pemain berposisi gelandang. Pemain Bali United ini lahir di Bali. Ayah Maouri berasal dari Prancis, sedangkan ibunya dari Indonesia.
Adapun Jens Raven kini tergabung bersama klub Belanda Dordrecht U-21. Penyerang berpostur tinggi besar ini memiliki darah keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Yogyakarta.
Sedangkan Camara Ousmane merupakan striker berdarah campuran Guinea-Indonesia. Ayah Camara berasal dari Guinea yaitu Aboubacar Camara, sedangkan ubunya berasal dari Indonesia.
Kiper: Ikram Al Giffari (Semen Padang), I Wayan A Wiguna (Bali United), Rifky Tofani (Malut United), Fitra M Ridwan (Persib).
Belakang: Doni Tri (Persija), Rahmat Syawal (PSS), M Iqbal Gwijangge (Barito Putera), M Mufli (PSM), M Farhan (Persiku), Meshaal Hamzah (PSBS), Alfahrezi Buffon (Borneo FC), Rizdjar Nurviat (Borneo FC), Sulthan Zaky (PSM), Kadek Arel (Bali United).
Tengah: Tony Firmansyah, Welber Jardim (Sao Paolo), Aditya Warman (Persija), Maouri Ananda Simon (Bali United), Fandi Bagus (Bhayangkara FC), Jehan Pahlevi (Persiku), Alexandro Felix Kamuru (Barito Putera), Figo Dennis (PSIM).
Depan: Jens Raven (Dordrecht), M Mufdi Iskandar (Malut Selection), Muhamamd Ragil (Bhayangkara FC), Arkhan Kaka (Persis Solo), Marselinus Ama (UD Logrones), M Riski Afrisal (Madura United), Camara Ousmane (PSIM), Arlyansyah Abdulmanan (PSIM).
(rhr/rhr/har)