WAWANCARA EKSKLUSIF

Marcus Gideon: Pensiun Bukan Harga Mati, Masih Ada Peluang Kembali

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Kamis, 19 Sep 2024 09:56 WIB
Berikut wawancara eksklusif CNNIndonesia.com dengan Marcus Gideon terkait kehidupan saat ini dan peluang kembali main badminton secara profesional.
Marcus Fernaldi Gideon masih mengisi hari dengan banyak melakukan aktivitas yang berhubungan dengan badminton. (Arsip PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Marcus Fernaldi Gideon sudah memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis pada Maret lalu. Namun setelah gantung raket, kehidupan Marcus Gideon masih belum berubah drastis 180 derajat. Berikut wawancara eksklusif CNNIndonesia.com dengan Marcus Gideon.

Kesibukan sehari-hari Marcus Gideon masih dipenuhi agenda yang berkaitan dengan bulu tangkis baik itu memantau aktivitas di Gideon Badminton Academy hingga menjalani sejumlah laga ekshibisi.

Bagaimana pandangan Marcus Gideon tentang kehidupannya setelah pensiun dan adakah peluang untuk kembali bermain badminton? Berikut wawancara CNNIndonesia.com dengan Marcus Gideon:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana rasanya setelah beberapa bulan pensiun dari dunia badminton profesional?

Adalah rasa kangen pertandingan tapi kan sekarang saya latihan terus. Anak-anak Pelatnas Cipayung saya panggil untuk ikut latihan. Memang saya hobi main badminton juga sih, jadi kalau sudah lama gak main, badan jadi gak segar, lemas.

Kamu setiap hari masih latihan?

Main-main sajalah. Menemani anak-anak yang latihan di Gideon Badminton Academy, Begitu saya temani, langsung juara turnamen Candra Wijaya hahaha.

Sejauh mana rasa kangen kamu ke dunia badminton?

Kangen. Kangen sudah pasti. Kangen main juga. Seru kan apalagi kalau musuhnya bagus-bagus. Kemarin saya ajak Fajar [Alfian], Yeremia [Rambitan] ke hall. Ada Sabar/Reza juga.

Saya merasa,"Wuiih enak juga nih sudah lama gak dapat bola pemain bagus kan. Jadi seru."

Masih bisa mengimbangi permainan mereka?

Tanya Yere aja hahahaha. Ya, masih ramai lah permainannya.

Bagaimana kondisi kaki kamu sendiri saat ini?

Sudah aman, kayaknya sih. Cuma belum tahu karena belum dipakai latihan full. Belum lawan yang jago-jago banget, yang konsisten terus begitu.

Kalau main sama anak-anak taruna, yang biasa-biasa sih sudah gak sakit.

Berarti mau dicoba nih ke pertandingan profesional lagi?

Aah hahaha percuma kalau gak ada partner yang bagus. Buang-buang waktu doang, kan main double berdua. Bagus satu doang, percuma.

Berarti kalau dari jawaban kamu, kamu masih punya peluang mau kembali main?

Ya kan sekarang gak ada partner. Mau ngapain juga? Lihat nanti, kita gak tahu ke depan gimana.

Apakah berarti kamu bakal cari partner yang cocok dengan serius di waktu-waktu ke depan?

Enggak begitu juga. Kita lihat nanti. Yang terpenting sekarang saya latihan terus, jaga kondisi dan berat badan. Karena bobot tubuh saya ini gampang turun tetapi juga gampang naik.

Lagipula kan kalau sekarang pemain yang bagus-bagus kan sudah punya pasangan semua.

Mungkinkah ada peluang partner baru dari luar negeri?

Hahaha..

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di Denmark OpenMarcus Fernaldi Gideon masih rutin berlatih dan menjaga kondisi fisik. (Arsip PBSI)

Tadi di pertandingan ekshibisi, Junior teriak "Papa, Papa!" Apakah dari dulu sudah antusias atau baru-baru ini saja seiring usianya yang bertambah?

Memang dia suka teriak-teriak. Di Istora pun suaranya kedengaran oleh saya.

Sekarang ada berapa jumlah atlet di Gideon Badminton Academy?

60 orang kayaknya ada.

Sepertinya kamu benar-benar terlibat dalam aktivitas keseharian di klub karena kamu banyak hapal nama pemain. Apa tujuan kamu bersama Gideon Badminton Academy?

Ya, karena saya sehari-hari ada di hall dan ikut bantu latihan. Tujuannya ingin membantu mimpi mereka, membuat mereka jadi pemain yang bagus. Kalau berhasil, kan saya ikut senang.

[Gambas:Video CNN]

(sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER