Polisi Pakai Pengamanan Ketat Berlapis di Persib vs Persija
Polisi membuat pengamanan ketat berlapis dalam duel Persib Bandung vs Persija Jakarta pada matchday keenam Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (23/9) sore.
Laga Persib vs Persija merupakan salah satu pertandingan besar di Liga 1. Karena itu, pengamanan jadi salah satu fokus dalam partai ini.
Dikutip dari detik.com, Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo menyiapkan sejumlah skema pengamanan untuk Persib vs Persija, termasuk dimulai sejak di area luar stadion.
"Untuk laga Persib vs Persija nanti, kini polres sudah menyiapkan 2.500 personel pengamanan. Di luar dari pengamanan steward, ring satu atau ring dua," ujar Kusworo, kepada detikJabar, Minggu (22/9).
Konsentrasi kepolisian dalam pengamanan Persib vs Persija adalah mencegah suporter tim tamu, Persija, masuk ke Stadion Si Jalak Harupat. Pada Liga 1 musim ini PSSI masih melarang suporter tim tamu datang ke stadion.
"Berdasarkan peraturan PSSI, tetap berlakukan bahwa suporter tim tamu tidak boleh datang ke stadion. Silahkan nonton di rumah masing-masing atau di tempat nobar," kata Kusworo.
Dalam kesempatan itu Kusworo juga mengatakan sudah berbicara dengan Ketua Jakmania, Dicky Sumarmo, guna memastikan suporter setia Persija tidak datang ke Bandung.
"Dia (Dicky) sudah mengimbau agar Jakmania tidak ada yang hadir ke Bandung. Beliau mengimbau agar Jakmania menonton di tempat nobar yang ada di Jakarta, merahkan Jakarta, tidak usah datang ke Bandung," ungkap Kusworo.
Pengamanan guna mencegah suporter tim tamu datang akan dimulai dengan menyiapkan personel penyekatan di jalan-jalan menuju stadion. Penyekatan akan dilakukan dari arah Cimahi dan juga pintu tol Kutawaringin.
"Kami menyiapkan personel penyekatan. Sehingga tidak ada suporter tim tamu yang datang mendekati stadion. Kita sekat, kita razia, dan jangan sampai suporter tim tamu yang datang ke stadion," kata Kusworo.
Selain meminta suporter Persija tidak ke Bandung, kepolisian juga berharap bobotoh datang ke stadion dengan tertib, termasuk tidak membawa barang-barang terlarang.
"Seperti laser poin, sajam, sampi, naekoba, miras, korek gas, botol minuman. Ini tidak boleh dibawa demi ketertiban bersama," ucap Kusworo.