Pesan Menyentuh Nick Kuipers Usai Persib vs Persija Diwarnai Kerusuhan

Nick Kuipers, bek Persib Bandung, merasa sedih mengapa kemenangan atas Persija di kandang malah berujung kisah pedih.

Selepas kemenangan 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung tersebut pecah kericuhan. Sejumlah suporter masuk ke lapangan pertandingan dan menyerang steward.

Belum diketahui penyebab pasti kerusuhan ini terjadi. Namun diduga kerusuhan ini lanjutan dari kekecewaan suporter Persib terhadap steward yang diduga mengintimidasi seorang suporter Maung Bandung usai laga Persib vs Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (19/9) lalu.

Insiden itu membuat suporter Persib menggelar demo di depan kantor tim Maung Bandung, Sabtu (21/9).

Setelah kerusuhan pada Senin (21/9) pecah usai Persib vs Persija, bek Maung Bandung Nick Kuipers meluapkan kepedihannya melalui Instagram pribadinya.

"Setelah membawa gelar juara [liga] ke Bandung dan menang atas Persija, mengapa kami tidak aman meski di kandang sendiri?" tulis Kuipers di Instastory media sosialnya.

"Sepak bola adalah olahraga terindah yang ada di bumi, yang berarti membawa kebahagiaan, menyatukan pertemanan, keluarga, dan khalayak," bek asal Belanda ini menambahkan.

Dengan kejadian ini, ditambah kekalahan dari Port FC dalam ajang Liga Champions Asia 2 2024/2025, Kuipers merasa Maung Bandung kalah, alih-alih menjadi pemenang.

"Ini saatnya untuk mewujudkan bahwa kita hendak mewujudkan keinginan yang sama. Kita harus menjadi satu klub, satu tim, yang bersatu dalam biru," tulis Kuipers mengakhiri kegelisahannya.

Dengan peristiwa ini, bukan tidak mungkin Persib akan mendapat sanksi dari Komite Disiplin PSSI. Salah satu ancaman hukumannya adalah menggelar laga tanpa penonton.