PSSI soal Kericuhan Suporter di Persib vs Persija: Masuk Ranah Hukum
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga meminta insiden kericuhan suporter usai laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, diusut tuntas.
Selepas laga yang berkesudahan 2-0 untuk kemenangan Persib di Stadion Si Jalak Harupat pada Senin (23/9) sore tersebut, sejumlah suporter masuk ke lapangan dan mengejar steward.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab utama hal ini terjadi. Namun, di laga sebelumnya, saat Persib vs Port FC, ada insiden antara steward dengan suporter selepas laga.
"Ini yang memang masuk ranah hukum, harus masuk ranah hukum, tapi di sisi lain klub harus bertanggung jawab juga terhadap kondisi ini. Tidak boleh lepas tangan gitu," kata Arya.
"Jadi kita harapkan klub secepatnya juga menyelesaikan ini, masalah mereka dengan suporter di sisi lain dan juga diharapkan kalau ada tindakan kriminal harus diselesaikan secara hukum."
Terlepas apa yang mendasari insiden itu pecah selepas laga, dinilai PSSI tak bisa dibenarkan. Menurut Arya kekerasan di lingkungan sepak bola, apalagi di stadion, adalah pelanggaran.
PSSI meminta Persib segera menyelesaikan persoalan internal manajemen tim dengan suporternya. Iklim sepak bola Indonesia bagaimanapun harus tetap dijaga.
"Dan tidak ada kata tolerir untuk kekerasan di dalam lapangan. Alasan apapun tidak bisa dipakai untuk itu. Jadi harus ditegaskan itu," ucap Arya dalam rilis rekaman suara.
(abs/abs/jun)