2 Oknum Suporter Persija Jadi Tersangka Perusakan Rumah di Sukabumi

CNN Indonesia
Rabu, 25 Sep 2024 01:00 WIB
Polisi menetapkan dua orang oknum suporter Persija Jakarta sebagai tersangka kasus perusakan rumah di Sukabumi, Jawa Barat.
Ilustrasi suporter Persija Jakarta. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menetapkan dua orang oknum suporter Persija Jakarta sebagai tersangka kasus perusakan rumah di Sukabumi, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun mengatakan, penetapan tersangka itu dilakukan setelah penyidik melakukan pemeriksaan secara maraton sejak mereka ditangkap kurang dari 12 jam pascakejadian. Kedua tersangka itu berperan sebagai perusak spanduk Viking Persib.

"Sementara ini menetapkan dua tersangka yang merusak banner, namun untuk yang merusak pagar ini yang kelihatan di (video) viral tersebut, saat ini masih dalam pengejaran," kata Bagus seperti dikutip detikJabar, Selasa (24/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagus belum mau menyebutkan dua identitas tersangka tersebut. Hanya saja, ia menyebut keduanya terancam pidana Pasal 170 dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

"Hukumannya sama seperti semalam, dia merusak banner, memasuki pekarangan rumah kemudian di situ memprovokasi. Jadi sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman untuk tersangka lainnya, kemungkinan masih bisa bertambah," ujarnya.

Selain memeriksa 13 orang suporter yang diamankan, polisi juga turut memanggil ketua suporter ke Polsek Warudoyong.

"Kita baru menghadirkan ketua suporternya, tadi baru hadir dan saat ini baru dilakukan pemeriksaan," kata Bagus.

Adapun motif para pelaku melakukan perusakan rumah warga lantaran tersulut emosi oleh cacian saat mereka melakukan konvoi. Akhirnya mereka masuk ke rumah tersebut dan merusak pagar hingga mencabut spanduk Persib.

"Motif karena ada cacian, ketika mereka konvoi kemudian dari dalam kemudian mencaci The Jak [sebutan suporter Persija] mengatakan kata-kata kasar sampai tiga kali, kemudian memasuki pekarangan, merusak pagar, banner. Di berita viral pun munculkan ibu-ibu memisahkan," ungkapnya.

Diketahui, peristiwa dugaan perusakan itu terjadi pada Senin (23/9) petang di Jalan Pajagalan, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Aksi perusakan tersebut bahkan sempat viral di media sosial.

Sebelumnya, Persib berhasil mengalahkan Persija 2-0 pada lanjutan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung. Kemenangan Persib dinodai kerusuhan sebagian oknum Bobotoh yang menyerang steward selepas pertandingan.

[Gambas:Video CNN]

(jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER