Manajer Timnas U-20: Orang Tua Pilih Welber Tetap di Brasil

Manajer Timnas Indonesia U-20 Ahmad Zaki Iskandar mengungkapkan bahwa ibu Welber Jardim yang menginformasikan anaknya tidak bisa bergabung dengan tim Garuda Nusantara untuk Kualifikasi Piala Asia U-202 2025.

Perihal Welber Jardim tak bisa bergabung dengan Timnas Indonesia U-20 menjadi sorotan. Manajer Timnas Indonesia U-20 Ahmad Zaki mengklaim pihaknya sudah mengirimkan tiket pesawat untuk Welber Jardim terbang dari Brasil ke Indonesia.

Sao Paulo FC sebagai klub Welber Jardim bernaung juga sudah rela melepas sang pemain ke Timnas Indonesia.

Namun, kata Zaki, ibu Welber mengabarkan bahwa sang anak tidak bisa gabung dengan Timnas Indonesia U-20 tanpa alasan yang jelas.

"Nah, Welber ini dari klub sudah diberikan izin, dan dari PSSI juga sudah kirim, apa namanya, tiket, walaupun dari klubnya di sana mungkin jadwalnya cukup ini, tapi sudah diizinkan sebetulnya. Karena enggak datang, ya ibunya lebih memilih, keputusan orangtuanya lebih memilih Welber tetap di Brasil. Jadi buat kita enggak ada masalah," kata Zaki usai Timnas Indonesia menang 4-0 atas Maladewa di Stadion Madya, Rabu (25/9).

"Kalau dari informasi terakhir, ya memang ibunya yang mengirimkan informasi, Welber tidak berangkat. Mungkin ada alasan tertentu di sana ya. Kalau untuk jarak kan cukup panjang kita TC di Bali dan lain sebagainya. Untuk penyesuaian waktu juga itu cukup waktu. Atau Jens Raven juga bisa hadir," ucap Zaki menambahkan.

Zaki pun mengatakan bahwa Timnas Indonesia U-20 tidak mempermasalahkan bagi pemain tidak berkenan hadir.

"Buat kita tim ini lebih besar daripada seorang pemain. Indonesia lebih besar daripada seorang pemain. Jadi kalau memang tidak berkenaan hadir ya sudah. Kita banyak yang lain," ucap Zaki.

Terkait apakah ada sanksi bagi pemain yang menolak panggilan Timnas Indonesia U-20, Zaki menilai semua itu tergantung dari pihak Welber.

"Ya itu tergantung nanti dari pihak Welbernya," kata Zaki.

CNNIndonesia.com mencoba untuk meminta konfirmasi kepada ibu Welber Jardim. Namun hingga berita ini diturunkan tak ada jawaban dari pihak Welber.

[Gambas:Video CNN]