Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri fokus genjot recovery (pemulihan) pemain demi kalahkan Yaman di laga pamungkas Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Minggu (29/9).
Timnas U-20 sukses menggasak Timor Leste 3-1 pada laga kedua Grup F yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9).
Jens Raven dan kawan-kawan hanya memiliki jeda sehari untuk pemulihan fisik jelang melawan Yaman di venue yang sama pada Minggu (29/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra menilai, saat ini proses recovery pemain lebih penting ketimbang evaluasi individu.
"Pertama yang kita lakukan, 23 pemain akan kita recovery malam ini. Kita punya alat recovery pump di setiap kamar mereka masing-masing."
"Besok pagi juga kita akan melakukan check up untuk semua pemain, ada yang cedera atau yang tidak cedera. Dan mungkin sore kita akan latihan ringan untuk persiapan game plan kita melawan Yaman," kata Indra Sjafri usai pertandingan lawan Timor Leste.
Indonesia kini berhak menempati puncak klasemen Grup F dengan raihan enam poin atau unggul selisih 1 gol dari Yaman yang berada di posisi kedua.
Indonesia sebenarnya hanya butuh hasil imbang lawan Yaman untuk memastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025. Namun, Timnas U-20 tetap mengincar kemenangan.
"Mungkin beberapa rencana game harus direncanakan dengan baik besok, tetapi kita tetap dengan target utama kita, kita harus memenangkan pertandingan di akhir besok melawan Yaman," ujar Indra Sjafri.
Sebelumnya penyerang Timnas Indonesia U-20 Jens Raven sempat mengeluh kelelahan usai mengalahkan Timor Leste.
"Kalau di lihat dari permainan, pertahanan Timor Leste ini sangat kuat. Kami sedikit lelah karena setelah melawan Maladewa kami hanya punya waktu istirahat satu hari di tengah jadwal yang sangat-sangat padat," kata Jens Raven usai Indonesia vs Timor Leste.
(abs/abs/jun)