Atlet bulu tangkis Denmark Mathias Christiansen mendapat hukuman larangan bertanding selama satu tahun dari Badan Doping Federasi Olahraga Denmark.
Pemain spesialis ganda itu mendapat sanksi tak bisa berlaga dalam ajang badminton dunia lantaran salah dalam tata cara pelaporan kepada Badan Antidoping Denmark.
Christiansen melakukan kesalahan dalam melaporkan keberadaannya yang berkaitan dengan lokasi tinggal setiap hari selama kurun waktu tertentu. Karena pemain 29 tahun itu sudah melakukan tiga kesalahan dalam setahun, maka ia dijatuhi hukuman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Larangan bermain satu tahun yang diterima Christiansen adalah hukuman paling ringan di antara sanksi lain terkait kesalahan pengisian pelaporan Badan Antidoping Denmark. Christiansen dinilai melakukan kesalahan karena lalai dan tidak berupaya melakukan kebohongan.
"Saya senang bahwa sekarang telah ada klarifikasi dari masalah ini dan bahwa saya telah diberi hukuman karantina seminimal mungkin," terang Christiansen dilansir dari Badminton Denmark.
"Saya sama sekali tidak bermaksud berbuat curang, dan putusan tersebut mencerminkan bahwa Dewan Doping memiliki pendapat yang sama. Sekarang saya ingin fokus latihan dan berdiri setegar mungkin setelah karantina berakhir," ucapnya menambahkan.
Menjelang vonis hukuman tersebut Christiansen sudah berlatih secara privat di Yonex Peter Gade Academy.
Sementara manajer Badminton Denmark Jens Meibom menyayangkan hukuman yang harus dijalankan Christiansen, namun di sisi lain ia juga menaruh hormat atas aturan yang ditegakkan.
"Kami menyayangkan kami harus berlatih tanpa Mathias tahun depan, tetapi kami mengakui dan menghormati bahwa memang begitu aturannya. Kami senang Mathias telah mendapat klarifikasi dan telah sepenuhnya terlibat latihan. Kami tentu saja menantinya kembali ke latihan tim nasional setelah karantina berakhir," ujar Meibom.
Christiansen saat ini menempati peringkat ke-13 dalam ranking nomor ganda campuran bersama Alexandra Boje.
(nva/jal)