Timnas U-20 Latihan di IKN Sekaligus Peresmian Training Center

Setelah memastikan tiket ke Piala Asia U-20 2025 di China, Timnas Indonesia U-20 bakal menjalani latihan di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.

Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri dan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi memastikan Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan bakal menjalani latihan di tempat baru yang rencananya menjadi markas Skuad Garuda pada masa depan.

Indra menerangkan para pemain akan dikembalikan ke klub terlebih dahulu sebelum kembali dikumpulkan untuk training camp (TC) di IKN.

"Besok [Senin (30/9)] kita akan segera kembalikan ke klub, setelah itu saya akan kembalikan road map menuju Piala Asia. Kemarin [Sabtu (28/9)] sebenarnya sudah disampaikan, tetapi kan belum tentu lolos atau tidak. Besok [Senin (30/9)] mungkin jam 12 tim pelatih akan meeting untuk merevisi road map kita menuju Piala Asia."

"Lalu ada ekstra, besok tanggal 7 sampai 10 atau 11 kita akan coba lapangan di IKN, satu minggu di situ melakukan latihan, bertepatan dengan peresmian IKN," kata Indra soal latihan di IKN setelah laga terakhir Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Sementara Yunus Nusi memastikan hanya Timnas Indonesia U-20 saja yang berlatih di IKN dalam rangkaian peresmian lokasi pelatnas PSSI yang anyar tersebut.

"[Timnas Indonesia] U-20 aja yang [dilatih] Indra Sjafri, tanggal 6-7 mereka kesana sekaligus meresmikan training center di sana, termasuk semoga presiden FIFA Gianni [Infantino] juga datang. Peresmian sekaligus Indra Sjafri TC, sekaligus persiapan dia bersama Timnas Indonesia u-20 untuk Piala Asia U-20 nanti," ucap Yunus.

Kondisi tempat pemusatan latihan atau training center di IKN sudah hampir 100 persen. Yunus juga yakin lapangan serta sarana penunjang bakal berada dalam kondisi terbaik.

"Bagus, sudah 90 persen untuk TC sudah memenuhi syarat, lapangan pasti sudah bagus, akomodasi sudah agus, sarana fasilitas juga sudah pasti," tutur Yunus.

Pembangunan Training Centre Timnas Indonesia di IKN sudah dimulai sejak tahun lalu dan mendapat dana hibah dari FIFA Forward senilai US$1,25 juta, atau setara dengan Rp19,2 miliar. Selain itu, pemerintah mengalokasikan Rp95 miliar. Terdapat delapan lapangan yang terdiri dari lima lapangan besar, satu lapangan futsal, satu lapangan tertutup, dan satu lapangan sepak bola pantai.

[Gambas:Video CNN]