ITDC: Kontrak MotoGP Indonesia dengan Dorna Masih 7 Kali Lagi

Direktur Komersial PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) Troy Reza Warokka menegaskan kontrak pelaksanaan ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika masih akan berlangsung hingga 2031.

"Ajang MotoGP Indonesia di 2024 ini merupakan tahun ke tiga, pertama 2022, kedua 2023. Sehingga kontrak dengan Dorna masih 7 kali lagi," kata Troy dilansir dari Antara.

Troy menjelaskan MotoGP Mandalika bukan semata menjadi tontonan olahraga belaka, melainkan juga untuk menggenjot wisatawan dan upaya menarik penanam modal di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang ditetapkan sebagai program strategis nasional.

Dengan pengembangan KEK Mandalika diharapkan tercipta pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata, seperti jasa transportasi, akomodasi, dan ekonomi kreatif.

"Artinya ajang ini tidak hanya untuk peningkatan kunjungan wisatawan, namun untuk menarik investor untuk datang berinvestasi. Ajang ini diharapkan bisa memberikan dampak ekonomi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan Indonesia," ucapnya.

"Semua itu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi UMKM, sehingga semua mendapatkan dampak positif terhadap pengembangan kawasan ini," terang Troy.

Terkait biaya tuan rumah atau hosting fee yang sempat dikabarkan pembayarannya terlambat pada MotoGP Mandalika 2024, Troy pun menjelaskan hal tersebut akan menjadi tanggung jawab beberapa pihak dengan memperhatikan aturan yang berlaku.

"Kolaborasi BUMN dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tetap berlanjut," papar Troy.

MotoGP Mandalika yang sudah berlangsung tiga kali selalu menghadirkan juara berbeda. Pada 2022 Miguel Oliveira jadi kampiun. Sementara pada tahun lalu giliran Francesco Bagnaia yang jadi juara, dan akhir pekan lalu Jorge Martin yang finis terdepan di Sirkuit Mandalika.

[Gambas:Video CNN]