Rekan-rekan Hilgers Kompak Kecewa Setelah Gagal Sikat Skuad Mourinho

CNN Indonesia
Jumat, 04 Okt 2024 08:14 WIB
FC Twente kembali harus puas dengan satu poin pada matchday kedua Liga Europa. (REUTERS/Piroschka Van De Wouw)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rekan-rekan Mees Hilgers kompak kecewa setelah FC Twente gagal mengalahkan Fenerbahce yang dilatih Jose Mourinho pada laga fase grup Liga Europa 2024/2025 di Stadion De Grolsch Veste, Enschede, Kamis (3/10) waktu setempat.

Twente kembali harus mengakhiri laga dengan satu poin pada ajang level kedua antarklub Eropa. Sebelumnya Twente juga bermain imbang 1-1 dengan Manchester United.

"Ini perbedaan dari pekan lalu. Mungkin saya kehilangan sesuatu, tetapi kami merasa bisa mengontrol. Kami lebih baik ketika menguasai bola. Mereka memiliki pemain dengan kualitas individu bagus dengan sebuah umpan berkelas dari [Sofyan] Amrabat, mereka mencetak gol kelas dunia melalui [Dusan] Tadic. Anda bisa tepuk tangan untuk itu," kata Ricky Van Wolfswinkel soal gol Fenerbahce dilansir dari situs resmi Twente.

"Luar biasa kami sudah berjalan sejauh ini dan bisa dikatakan kami kecewa dengan satu poin. Kami pantas menang atas Fenerbahce. Kami merasa baik dan bugar. Kemudian keluar dari lapangan dengan perasaan gembira, meskipun menginginkan tiga poin. Kami sudah memberikan segalanya, tetapi kami pantas mendapat lebih," ucap sang kapten melanjutkan.

Sang pencetak gol tunggal Twente Michel Vlap juga tak bisa menyembunyikan kekecewaan lantaran merasa skuad berjuluk The Tukkers mendominasi pertandingan.

"Saya kecewa dengan perolehan satu poin. Saya pikir kami bisa mengontrol dengan baik. Jika Anda melihat bagaimana kami bermain dengan intensitas di depan juga dalam permainan," ujar pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut memaparkan rasa gemas.

Bart Van Rooij yang menjadi full back kanan selama 90 menit juga merasa kegetiran setelah gagal menang dalam laga kandang di hadapan suporter.

"Sebelumnya dibilang kalau hasil seri melawan Fenerbahce adalah hasil yang bagus, tetapi saya pikir semua orang di De Grolsch Veste menginginkan lebih hari ini," ucapnya.

"Pada babak kedua kami bermain lebih sedikit, Fenerbahce sudah mulai menekan, dan tiba-tiba skor menjadi 1-1. Kami mengendalikan pertandingan dan bermain bagus sebagai sebuah tim. Kemudian rasanya semakin pahit ketika Anda kebobolan," kata Van Rooij.

(nva/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK