Beli Tiket Timnas Indonesia Sekarang Wajib Punya Garuda ID

PSSI mengambil langkah baru untuk pembelian tiket menonton Timnas Indonesia di stadion dengan alasan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan.

Langkah tersebut adalah identitas unik setiap suporter bernama Garuda ID. Semua orang bisa mendaftarkan diri secara gratis tanpa dipungut biaya. Garuda ID menjadi syarat untuk membeli tiket pertandingan. Tanpa Garuda ID seseorang tidak akan bisa membeli tiket menonton Timnas Indonesia.

Pengisian data Garuda ID bisa dilakukan secara daring atau online. PSSI juga menyebutkan bakal ada 10 titik yang tersebar di Jabodetabek untuk pengisian data secara luring atau offline.

Satu Garuda ID hanya bisa digunakan untuk satu orang suporter.

"Dalam waktu dekat kita akan ada yang namanya Garuda ID, dalam membangun sistem ini kami bekerjasama dengan pihak luar yang lebih profesional. Nantinya setiap yang akan membeli tiket harus punya Garuda ID. Tujuannya untuk mendata siapa saja yang masuk stadion dan tidak ada lagi calo-calo di luar stadion. Semua demi keamanan dan kenyamanan bersama," kata anggota Exco PSSI Arya Sinulingga dalam rilis resmi PSSI.

Dengan mendaftar Garuda ID maka suporter juga disebutkan bisa mendapat keuntungan seperti diskon pembelian pernak-pernik. Ada pula potongan harga tiket MRT dan layanan angkutan gratis di area GBK pada hari pertandingan.

Arya tak membantah keberadaan Garuda ID adalah bentuk perbaikan dari pelayanan PSSI untuk fans. Pada laga kandang terakhir Timnas Indonesia, saat menjamu Australia, sempat muncul insiden yang viral. Sekelompok orang yang diduga tidak memiliki tiket bisa masuk ke stadion dan menonton di tribune sehingga terjadi penumpukan.

"Jadi sebelum Anda mau beli tiket, Anda harus jadi member. Kalau enggak jadi member, enggak bisa beli tiket," kata Arya dalam podcast Bebas.

"Seperti yang saya bilang kemarin, minta maaf agak merepotkan tapi ini untuk kenyamanan. Jadi nanti teman-teman harus daftar pakai KTP, pakai wajah, kemudian nanti apa? Teman-teman boleh beli tiket? Boleh," ucap Arya.

[Gambas:Video CNN]