Indonesia meraih dua medali dari Piala Dunia Panjat Tebing 2024 dan Jay Idzes bersama Venezia menelan kekalahan dari Verona jadi berita terpopuler olahraga.
Selain itu, berita viral Boaz Solossa disebut tak selevel Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka juga menarik minat pembaca.
1. Indonesia Sabet 2 Medali di Piala Dunia Panjat Tebing 2024
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atlet Indonesia berhasil meraih dua medali di IFSC Climbing World Cup Seoul 2024 atau Piala Dunia Panjat Tebing 2024 di Seoul, Korea Selatan, Jumat (4/10).
Persembahan medali itu ditorehkan Rajiah Salsabillah dan Kiromal Katibin.
Rajiah Salsabillah meraih medali perak dari nomor speed putri dengan waktu 8,08 detik, setelah kalah dari atlet Tiongkok Zhou Yafei yang mencatatkan waktu 6,78 detik.
Di kategori putra, Kiromal Katibin meraih medali perunggu setelah mengalahkan Matteo Zurloni dari Italia di small final. Kiromal mencatatkan waktu 4,99 detik, sementara Zurloni mencatatkan waktu 8,93 detik setelah beberapa kali slip.
2. Venezia Ditekuk Verona, Jay Idzes dkk Belum Keluar Zona Degradasi
Venezia harus menelan kekalahan 1-2 di kandang Verona dalam pertandingan pekan ketujuh Serie A 2024/2025 di Stadion Marcantonio Bentegodi, Sabtu (5/10) dini hari WIB.
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tampil sejak menit pertama memperkuat barisan pertahanan Venezia dalam laga ini. Jay Idzes mengisi posisi salah satu bek dalam pola 3-5-2 yang diterapkan Venezia.
Jay Idzes juga dimainkan pelatih Eusebio Di Francesco secara penuh alias 90 menit dalam laga kontra Verona. Ini menjadi laga terakhir dia bersama Venezia sebelum Jay Idzes terbang ke Bahrain untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam jeda internasional.
3. Boaz Solossa Viral Disebut Tak Selevel Sananta dan Hokky Caraka
Nama Boaz Solossa mendadak viral karena disepelekan netizen Gen Z. Striker legendaris Timnas Indonesia itu bahkan dianggap tak sebanding Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.
Boaz jadi perbincangan lantaran salah satu netizen Indonesia yang mengaku sudah mengikuti sepak bola sejak 2007, mempertanyakan kualitas Boaz.
Pemain yang lama memperkuat Persipura itu dinilai belum layak dibandingkan dengan striker muda Indonesia era Shin Tae Yong.
(jal)