Respons Pemain Usai Indonesia Juara Piala Suhandinata 2024
Sejumlah pemain Indonesia buka-bukaan usai menjuarai Piala Suhandinata 2024 dengan mengalahkan China 110-103 di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Sabtu (5/10).
Duel sengit terjadi dalam final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior ini antara Indonesia vs China.
Kendati tampil di depan suporter China, Tim Merah Putih tidak gentar. Setelah kalah dari Xu Wen Jing pada pertandingan pertama, Mutiara Ayu Puspitasari bangkit pada laga keduanya atau partai keenam dengan membawa Indonesia unggul 66-55.
"Senang banget secara pribadi. Tim ini sangat luar biasa. Setelah tiga edisi saya ikut Kejuaraan Dunia Junior akhirnya bisa membawa pulang piala Suhandinata," kata Mutiara dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com.
"Saya tidak maksimal di laga pertama tapi habis dari situ saya coba evaluasi dengan pelatih. Tidak banyak pola yang berubah sebenarnya, hanya semangat dan kesiapannya lebih meningkat di laga kedua," kata Mutiara menambahkan.
Pemain lain yang jadi sorotan adalah ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine. Isyana/Rinjani adalah pasangan yang membawa Indonesia comeback atas China usai Mutiara kalah pada laga pertama.
Menghadapi Cheng Fan Shu Tian/Liu Jia Yue pada partai kedua, Isyana/Rinjani menang 22-15 dalam final yang menggunakan relay point atau poin estafet tersebut.
"Kami senang dan bersyukur bisa membawa kembali Piala Suhandinata ke Indonesia. Gelar ini kami persembahkan untuk semua masyarakat Indonesia yang selalu mendukung, untuk keluarga, pelatih dan PBSI," kata Rinjani.
Menurut Isyana, dia dan Rinjani yakin sejak awal bisa menumbangkan Chen/Liu. Itu dibuktikan Isyana/Rinjani dengan kembali menang atas Chen/Liu pada laga kedua, sehingga Indonesia menjauh dengan 77-62.
"Kami sudah siap dari awal, kami sudah pernah bertemu mereka jadi kali ini kami yakin bisa unggul apalagi gimnya pendek. Kami tetap jaga fokus, jaga mental di laga kedua," tutur Isyana.
Gelar juara Piala Suhandinata Cup 2024 tersebut jadi yang kedua bagi Indonesia dalam beregu campuran. Sebelumnya Indonesia juara Kejuaraan Dunia Junior pada 2019.