Mats Deijl: Kegagalan Saya Bela Malaysia Terlalu Dibesar-besarkan

Gelandang asal Belanda, Mats Deijl, menyebut kabar mengenai dirinya gagal dinaturalisasi timnas Malaysia karena larangan FIFA terlalu dibesar-besarkan.

Mats Deijl dipastikan gagal memperkuat timnas Malaysia. FIFA melarang FAM untuk menaturalisasi kapten Go Ahead Eagles itu karena hanya nenek moyangnya yang lahir di Malaysia, bukan minimal kakek atau neneknya.

Kabar Deijl gagal memperkuat timnas Malaysia viral di media sosial dalam sepekan terakhir. Tidak sedikit netizen Malaysia dan Indonesia yang perang kata-kata di media sosial usai Deijl gagal dinaturalisasi Malaysia.

Selain itu media-media Asia Tenggara dan Belanda juga ikut meramaikan kabar Mats Deijl gagal bermain untuk timnas Malaysia.

"Semuanya menjadi sedikit dibesar-besarkan," ujar Deijl kepada ESPN merespons kegagalan memperkuat timnas Malaysia.

Deijl mengaku kegagalan memperkuat timnas Malaysia sangat disayangkan. Tapi, bek kanan 27 tahun itu mengaku kegagalan itu tidak akan mengganggu kariernya.

"Ini bukan seperti cerita dongeng yang hancur bagi saya. Tidak seburuk itu. Saya juga baru saja mengetahui belakangan ini bahwa Malaysia menjadi menjadi pilihan. Saya pertama kali didekati oleh berbagai akun Instagram."

"Kemudian saya didekati oleh federasi Malaysia [FAM] dan kemudian saya mengirimkan silsilah keluarga saya. Bagi saya itu tampak luar biasa. Memperkuat Malaysia bisa saja sangat menyenangkan, tetapi sayangnya tidak terjadi," ucap Deijl menambahkan.

Mats Deijl bukan satu-satunya pemain keturunan Malaysia yang diincar FAM. Ada tiga pemain berdarah Belanda yang dibidik FAM untuk memperkuat timnas Malaysia, yakni Ferdy Druijf, Sem Scheperman, dan Iggy Houben.

[Gambas:Video CNN]