Kisah 2 Atlet Peraih Emas di CNN Indonesia Taekwondo Championship

Naura Nadhifah Amara, 14 tahun, langsung histeris begitu dinyatakan meraih emas kyorugi kelas 37kg CNN Indonesia Taekwondo Championship Piala Menpora 2024 di Ciracas, Sabtu (5/10).

Rasa lelah bertanding empat kali dalam sehari, dari pagi hingga malam, akhirnya terbayar. Anak bungsu dari tiga bersaudara asal Pasar Minggu ini pun tak kuasa menahan bahagia saat pengalungan medali.

CNN Indonesia Taekwondo Championship adalah kali kedua bagi Nadhifa tampil di kelas 37kg. Tampil di kelas baru membuatnya bertemu lawan-lawan baru yang lebih kuat.

"Saya latihan di Benhil, rumah di Pasar Minggu. Satu minggu empat sampai lima kali latihan. Pokoknya dari ronde pertama sampai ketiga saya menangnya lumayan. Di final ini agak kesulitan," kata Naura.

"Yang buat saya menang itu fokus sama dukungan orang tua. Ini gelar emas dari beberapa kejurda, kejurnas, tapi baru kedua kali saya main di under 37 kg," ucap dara pengidola Permata Cinta Nadya ini menambahkan.

Menurut Nadhifa, ajang CNN Indonesia Taekwondo Championship Piala Menpora 2024 sangat mengasah bakatnya. Mentalitasnya juga terbangun, sebab lawan dan penonton sempat membuatnya grogi di awal-awal.

"Aku idolakan kak Pecin [Permata Cinta] karena keren dan dia juga BA [brand ambassador] Adidas. Keren banget [CNN Indonesia Taekwondo Championship] dan lawannya juga berkualitas," katanya.

Perjuangan Ghazian Al Fatih, 14 tahun, tak kalah besar. Anak asal Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi ini tak kalah besar. Ia sudah berangkat dari rumahnya setelah subuh.

Sama seperti Nadhifa, Ghazian juga baru tampil di kelas baru, yakni 41kg. Medali emas nomor kyorugi di CNN Indonesia Taekwondo Championship adalah yang pertama bagi Ghazian.

"Perjuangan hari ini capek sekali. Dari pagi berangkat, habis Subuh, terus nungguin partai, nungguin main, terus capek, ngantuk, pusing, semua ada. Hari ini tanding empat kali," kata Ghazian.

Ghazian Al Fatih usai mendapat medali emas di CNN Indonesia Taekwondo Championship Piala Menpora 2024. (CNN Indonesia/Abdul Susila)

Karena itu Ghazi, sapaannya, begitu bahagia begitu dipastikan menang di partai final. Lelah dan kantuk di badan pun terbayar lunas saat pengalungan medali, meski sudah lewat 12 jam.

Anak SMP yang mengidolakan Adam Yazid dan bercita-cita jadi atlet ini berharap kelak bisa mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional. Ia sadar itu tak mudah, tapi akan diperjuangkan.

"Saya mulai latihan taekwondo itu dari TK. Kebetulan klubnya ayah yang melatih. Taekwondo itu mengajarkan saya lebih disiplin, lebih taat sama agama, tidak hanya beladiri," kata Ghazian.

"Menurut saya sangat bagus sekali kejuaraan CNN Indonesia Taekwondo Championship. Lawan-lawannya juga baik dan terbaik sehingga saya harus berjuang keras," ujarnya sambil tersenyum.

[Gambas:Video CNN]