Striker Bahrain Jadikan Indonesia Calon Korban Usai Dibantai Jepang
Penyerang veteran timnas Bahrain Ismail Abdullatif menyebut laga melawan Timnas Indonesia, Kamis (10/10), merupakan momen yang tepat untuk bangkit setelah dibantai Jepang 0-5 di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kami sudah melupakan pertandingan melawan Jepang. Kami di sini memiliki semangat yang baik dan kami ingin bangkit lagi, berharap meraih hasil yang baik," ujar Abdullatif.
Setelah secara mengejutkan mengalahkan Australia 1-0 di laga pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, timnas Bahrain langsung dibantai Jepang lima gol tanpa balas saat bermain di markas sendiri, Stadion Nasional Bahrain, Riffa.
Abdullatif yang mengoleksi 48 gol dari 135 caps bersama timnas Bahrain mengakui tim berjuluk The Reds itu bermain buruk saat dikalahkan Jepang.
"Kami bermain sangat baik melawan Australia dan meraih tiga poin, lalu bermain buruk melawan Jepang. Inilah sepak bola, kami bisa kalah dari tim mana pun. Jepang bermain sangat baik dan kami tidak dalam kondisi yang baik, terutama di babak kedua," ucap Abdullatif.
Lebih lanjut penyerang 38 tahun itu mengatakan timnas Bahrain sudah melupakan kekalahan memalukan dari Jepang. Abdullatif mengincar kemenangan saat melawan Timnas Indonesia.
"Kami sekarang hanya menantikan pertandingan melawan Indonesia. Ini tidak akan mudah. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi kami akan siap untuk itu," ujar Abdullatif.
Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat empat klasemen Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024 dengan dua poin. Sementara Bahrain berada di posisi ketiga dengan tiga poin.
Setelah melawan Bahrain, tim asuhan Shin Tae Yong akan melawan China di Stadion Qingdao pada 15 Oktober. PSSI optimistis Timnas Indonesia bisa meraih poin dari dua laga tersebut.
(har)