Kapten Bahrain Komail Al Aswad yang belakangan ini bermain di posisi striker bakal jadi ancaman serius bagi lini pertahanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Salah satu pemain kunci Bahrain yang patut diwaspadai oleh Timnas Indonesia adalah kapten mereka, Komail Al Aswad. Gelandang serang berusia 30 tahun ini dalam dua laga terakhir bersama Bahrain bermain sebagai striker dalam formasi 4-4-2.
Al Aswad telah membela timnas Bahrain sejak 2015 dan menjadi sosok vital dalam skuad asuhan pelatih Dragan Talajic. Al Aswad memiliki catatan impresif bersama timnas Bahrain dengan 12 gol dari 90 penampilan. Pengalamannya yang melimpah termasuk membawa Bahrain menjuarai Piala Teluk 2019 di Qatar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang telah dijalani, Al-Aswad menunjukkan performa menjanjikan. Meski belum mencetak gol, ia mencatatkan sembilan umpan berbahaya di area final third ketika menghadapi Australia dan Jepang.
Pelatih Talajic menempatkan Al Aswad sebagai striker dalam formasi barunya, berbeda dari posisi aslinya sebagai gelandang serang. Menariknya, Al Aswad mampu beradaptasi dengan baik, mencatatkan akurasi umpan lebih dari 70% dalam dua pertandingan terakhir.
Di level klub, Al-Aswad juga menjadi andalan Al Khalidiyah, klub terkemuka di liga domestik Bahrain. Konsistensi penampilannya di klub dan timnas menjadikan Al-Aswad sebagai pemain yang harus diwaspadai oleh lini pertahanan Indonesia.
Dengan pengalaman dan skill yang dimiliki, Komail Al-Aswad berpotensi menjadi ancaman serius bagi Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae Yong dan anak asuhnya perlu menyiapkan strategi khusus untuk meredam pergerakan kapten Bahrain ini demi meraih hasil positif di laga krusial nanti.
Bahrain akan menjamu Timnas Indonesia dalam laga ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Kamis (10/10) di Bahrain National Stadium, Riffa. Pertandingan ini menjadi momentum penting bagi kedua tim untuk perjuangan memburu tiket Piala Dunia 2026.
Indonesia berhasil menahan imbang dua raksasa Asia, Australia dan Arab Saudi di dua laga awal. Sementara itu, Bahrain mencuri tiga poin berharga dari kandang Australia di laga perdana, meski kemudian dilibas Jepang 0-5 di kandang sendiri pada pertandingan kedua.