Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) membentuk unit khusus agar lebih fokus mengurus timnas Malaysia usai tim Harimau Malaya ditolak delapan negara untuk uji coba di FIFA Matchday Oktober.
Pembenahan tata kelola sepak bola Malaysia terus dilakukan FAM, termasuk membenahi urusan timnas.
Teranyar Malaysia gagal memaksimalkan agenda FIFA Matchday Oktober 2024 lantaran hanya bisa melakukan satu pertandingan uji coba, yakni melawan Selandia Baru pada Senin (14/10) mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu disebabkan karena Malaysia ditolak oleh delapan negara untuk uji coba gara-gara negara-negara tersebut kepentingan yang sudah dirancang lebih dulu.
Padahal pertandingan FIFA Matchday sangat penting bagi sebuah negara, termasuk Malaysia untuk menambah pengalaman pemain dan meningkatkan ranking.
Untuk itu, demi meningkatkan kinerja timnas yang lebih baik ke depannya, FAM memutuskan untuk membentuk unit baru yang khusus mengurus tim nasional Malaysia.
Langkah ini mirip seperti yang dilakukan PSSI di Indonesia. Unit tersebut disebut Badan Tim Nasional (BTN) yang diketuai oleh Sumardji.
"Kenapa harus ada unit itu, karena harus ada spesialisasi untuk mengelola kelangsungan dan kinerja timnas [Malaysia] untuk menjadi lebih baik," kata Wakil Presiden FAM Datuk Mohd Yusoff Mahadi usai Rapat Komite Eksekutif FAM, Senin (7/10).
"Bagian itu akan dijaga khusus agar keuangannya tidak terpakai untuk urusan lain," ujar Yusoff menambahkan.
Unit khusus ini tidak hanya mengurus kepentingan timnas senior Malaysia, melainkan juga untuk tim U-23 Harimau Malaya.