Striker Bahrain: Insya Allah Kami Raih 3 Poin Lawan Indonesia

CNN Indonesia
Selasa, 08 Okt 2024 11:50 WIB
Striker Bahrain Husain Abdulkarim optimistis timnya bisa mengalahkan Timnas Indonesia dan meraih tiga poin pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Striker Bahrain Husain Abdulkarim yakin bisa mengalahkan Timnas Indonesia. (REUTERS/Hamad I Mohammed)
Jakarta, CNN Indonesia --

Striker Bahrain Husain Abdulkarim optimistis timnya bisa mengalahkan Timnas Indonesia dan meraih tiga poin pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10).

Abdulkarim mengatakan kekalahan 0-5 dari Jepang di laga kandang Kualifikasi Piala Dunia 2026, September lalu, memberi luka yang cukup dalam bagi timnas Bahrain. Striker 22 tahun itu berambisi membalasnya saat melawan Indonesia.

"Persiapan kami sangat baik. Tiga hari sebelum pertandingan, kami mencoba untuk fokus pada pertandingan melawan Indonesia terlebih dahulu, mengambil tiga poin dan tampil sebaik-baiknya," ucap Abdulkarim dikutip dari IG resmi Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdulkarim merasa timnas Bahrain telah membuat para suporter kecewa saat melawan Jepang. Hal itu membuat para pemain Bahrain merasa berutang kemenangan kepada suporter.

"Insya Allah kami mencoba untuk membuat para penggemar Bahrain senang, tidak seperti pertandingan di kandang kami sebelumnya [lawan Jepang]," kata Abdulkarim.

"Para penonton memberi para pemain dorongan untuk memberikan yang terbaik. Kami berjanji kepada suporter bahwa kami akan mencoba maksimal untuk pertandingan ini, agar membuat mereka senang dan memberikan yang terbaik untuk Bahrain," ujar Abdulkarim menambahkan.

Timnas Bahrain saat ini berada di posisi tiga klasemen Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan tiga poin. Sebelum dikalahkan Jepang, tim asuhan Dragan Talajic itu menang 1-0 atas Australia.

Sementara Timnas Indonesia berada di posisi keempat dengan torehan dua poin. Setelah melawan Bahrain, tim asuhan Shin Tae Yong akan melawan China di Qingdao pada 15 Oktober.

[Gambas:Video CNN]

(har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER