5 Pemain Berbahaya Bahrain yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia

Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat saat bertandang ke markas Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia lantaran keberadaan sejumlah pemain lawan yang patut untuk diwaspadai.

Laga ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Bahrain dan Indonesia akan digelar pada Kamis (10/10) di Bahrain National Stadium, Riffa.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tentunya sudah mempelajari kekuatan lawan dan menyiapkan strategi untuk meredam ancaman dari kelima pemain berbahaya tersebut. Namun, skuad Garuda tetap harus waspada dan bermain dengan konsentrasi penuh sepanjang pertandingan.

Laga ini menjadi sangat penting bagi kedua tim dalam perebutan tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Indonesia yang baru saja menahan imbang dua raksasa Asia, Arab Saudi dan Australia, tentunya ingin melanjutkan tren positif.

Sementara Bahrain mengawali fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan kemenangan atas Australia, namun digasak Jepang pada laga kedua.

Kekalahan telak 0-5 dari Jepang, tak membuat Bahrain bisa dikesampingkan begitu saja. Skuad The Reds memiliki sejumlah pemain berbahaya yang bisa menjadi ancaman serius bagi skuad garuda asuhan Shin Tae Yong.

Berikut lima pemain Bahrain yang harus diwaspadai Timnas Indonesia:

Ali Madan

Penyerang sayap berusia 26 tahun ini dikenal karena kecepatan dan kemampuan crossing-nya yang akurat. Madan telah memperkuat timnas Bahrain sejak 2016 dan telah mengemas 11 gol dari 74 penampilan. Kemampuannya menciptakan peluang dan mencetak gol bisa menjadi ancaman bagi pertahanan Indonesia.

Komail Al Aswad

Kapten berusia 30 tahun ini sudah lama menjadi motor penggerak lini tengah Bahrain. Meski demikian, Al Aswad belakangan ini dipasangkan sebagai second striker. Pengalamannya yang luas bersama timnas sejak 2015 membuatnya menjadi sosok kunci dalam skema permainan Bahrain. Tembakan jitunya telah menghasilkan 12 gol untuk timnas.

Mahdi Abduljabbar

Striker veteran berusia 33 tahun ini merupakan ancaman utama di lini depan Bahrain. Sejak debut timnas pada 2017, Abduljabbar telah mengemas enam gol dari 26 penampilan. Pengalaman dan naluri mencetak golnya bisa menjadi mimpi buruk bagi barisan pertahanan Indonesia.

Abduljabbar pun memiliki pengalaman mencetak empat gol ke gawang negara-negara Asia Tenggara, dengan perincian dua gol saat menghadapi Singapura serta masing-masing sebuah gol kala bertemu Malaysia dan Myanmar.

Abbas Al Asfoor

Pemain berusia 25 tahun ini bisa dibilang sebagai generasi baru Bahrain. Al Asfoor telah menjadi pilar penting di lini tengah Bahrain sejak 2021. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini memiliki kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang. Stamina dan keterampilannya membuatnya menjadi ancaman sepanjang 90 menit pertandingan.

Mohamed Marhoon

Mohamed Marhoon dapat dianggap sebagai jantung permainan Timnas Bahrain saat ini. Gelandang yang saat ini membela Kuwait SC di Liga Kuwait tersebut telah mencatatkan prestasi impresif dengan mencetak 14 gol dari 54 penampilannya bersama timnas.

Sepanjang tahun ini, Marhoon telah menunjukkan peran krusialnya dalam skuad Bahrain. Dari 12 pertandingan yang dijalani tim, ia dipercaya sebagai starter di delapan laga. Kehadirannya di lapangan terbukti memberikan dampak positif, dengan lima dari delapan laga tersebut berakhir dengan kemenangan bagi Bahrain.

[Gambas:Video CNN]