Reaksi Tak Biasa Miller Usai Salip Marquez di MotoGP Jepang

CNN Indonesia
Rabu, 09 Okt 2024 01:28 WIB
Jack Miller finis ke-10 di MotoGP Jepang 2024. (Gold and Goose / Red Bull Conten/Gold and Goose)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pembalap KTM Jack Miller menunjukkan reaksi tidak biasa usai menyalip Marc Marquez dan Enea Bastianini dalam MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, akhir pekan lalu.

Jack Miller jadi salah satu pembalap yang penampilannya pada musim ini kurang mengesankan. Pembalap asal Australia itu belum sekalipun podium dalam balapan grand prix musim ini.

Pencapaian terbaik Miller pada musim ini adalah finis kelima di MotoGP Portugal. Miller nyaris mengulang catatan itu di MotoGP Jepang.

Nasib Jack Miller dalam MotoGP Jepang 2024 nyaris berubah drastis. Start dari posisi ke-24, Miller hampir bersaing di barisan depan.

Pembalap 29 tahun ini naik ke posisi kesembilan, lalu ketujuh pada lap 1. Tidak hanya itu, Miller sempat menyentuh peringkat lima saat menyalip Marc Marquez dan Enea Bastianini. Bisa menyalip Marquez dan berada di posisi kelima jadi kebanggaan tersendiri bagi Miller.

"Saya memiliki naluri yang baik untuk menemukan jalur terbaik di tikungan pertama. Saya selalu berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat, di bagian dalam tikungan," ujar Miller dikutip dari Motosan.

"Ketika kekacauan terjadi di bagian luar, saya menjaga jalur yang baik di sepanjang tepi lintasan dan menghindari menjadi aktor dalam berbagai drama yang terjadi di luar sana. Di lintasan lurus belakang, ketika saya melewati Marc dan Enea di tikungan 11, saya berpikir: Sial, saya sekarang berada di posisi lima besar," tutur Miller menambahkan.

Sayangnya mantan pembalap Ducati ini tidak bisa menjaga penampilan apiknya pada awal balapan. Perlahan posisi Miller merosot hingga akhirnya finis ke-10 di MotoGP Jepang 2024.

"Kami membuat kemajuan yang baik dalam latihan, tetapi kecepatan saya tidak bagus. Saya melewati beberapa putaran dengan waktu sekitar 1,45 menit, tetapi saya sebenarnya berharap bisa lebih," ucap Miller.

"Dari tengah tikungan hingga keluar tikungan, pembalap lain mengejar saya seperti monster. Pada akhirnya, saya tidak memiliki kecepatan yang cukup di puncak tikungan dan setiap kali saya mencoba melewati tikungan dengan kecepatan lebih tinggi, roda belakang akan terkunci," kata Miller melanjutkan.



(sry)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK